Hunian Asri di Kawasan Perkotaan Bogor

Christian Dior
19/2/2016 06:45
Hunian Asri di Kawasan Perkotaan Bogor
(MI/ATET DWI PRAMADIA)

SUASANA perumahan yang dikelilingi pepohonan rimbun serta dekat dengan fasilitas transportasi publik menjadi daya tarik utama Bukit Mekar Wangi Residence.

Kawasan itu dibangun di atas lahan seluas 55 hektare di Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sereal, Bogor, oleh Peradaban Land --sebelumnya bernama Elang Group.

Sejak resmi dipasarkan pada gelaran Indonesia Property Expo di Jakarta Convetion Center pada 13 Februari lalu, menurut Head of Operation Peradaban Land Azhari Husni, sebanyak lebih dari 40 unit rumah telah terjual.

Pameran itu berakhir pada 21 Februari.

Pada pameran Indonesia Property Expo 2016, jelas Azhari, setiap hari sekitar 70 calon konsumen berminat melakukan kunjungan lokasi.

Selain harganya yang tergolong lebih murah ketimbang unit-unit perumahan lain, faktor lokasi menjadi salah satu keunggulan produk andalan Peradaban Land itu.

"Perumahan ini hanya berjarak 15 menit dari Stasiun Cilebut Bogor. Selain itu, ke Lotte Mart cuma 5 menit. Akses tol juga bakal makin mudah dengan dibangunnya exit Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Lokasinya juga dekat dengan rumah sakit dan beberapa kampus," kata dia saat menemani Media Indonesia berkunjung ke Bukit Mekar Wangi Residence, Bogor, Rabu (17/2).

Bukit Mekar Wangi terletak tak jauh dari jalan utama, Jl Sholeh Iskandar.

Di jalan itu, ada pusat perbelanjaan Lotte Mart, Toserba, dan Ramayana, serta sejumlah rumah makan yang dapat dengan mudah ditemui.

Tak hanya itu.

Bukit Mekar Wangi Residence juga dekat dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Beberapa kampus yang berdekatan dengan Bukit Mekar Wangi, antara lain, Universitas Ibn Khaldun, Bina Sarana Informatika (BSI), dan Universitas Nusabangsa.

Institut Pertanian Bogor (IPB) pun hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari perumahan tersebut.

"Dari Bukit Mekar Wangi juga hanya 10 menit ke Rumah Sakit Hermina Bogor," terang Azhari.

Pihak pengembang tengah menyiapkan area komersial, playground, dan jogging track, taman, dan rumah ibadah di dalam kawasan perumahan.

Menurut rencana, Bukit Mekar Wangi akan dibagi ke dalam lima sektor dengan tiap sektor menempati lahan seluas 11 hektare.

Saat ini, Peradaban Land menawarkan unit-unit rumah di sektor 3, Puri Anggrek.

"Di sini (Puri Anggrek), kita bisa bangun sampai 1.500 unit rumah," imbuhnya.

Sejumlah tipe rumah ditawarkan Peradaban Land di proyek teranyarnya tersebut.

Termurah, unit rumah bertipe 24/72 yang dipatok seharga Rp325 juta atau via angsuran sebesar Rp3.027.800 per bulan selama 20 tahun.

Untuk meringankan pembeli, Peradaban Land bahkan menawarkan skema bebas angsuran selama setahun.

"Subsidi bebas angsuran itu bisa dipakai, bisa juga tidak. Kalau enggak dipakai, subsidi bisa juga digunakan untuk meringankan angsuran. Bisa jadi sekitar Rp2 jutaan per bulan angsurannya. Ini harga promo kita," jelasnya.

Tipe terluas yakni tipe 69/185.

Harga promosi untuk tipe itu dipatok seharga Rp872 juta dari harga normal Rp915 juta.

Selain dua tipe tersebut, Bukit Mekar Wangi memiliki tipe 36/90, 45/120, dan 54/160 dengan varian harga sesuai tipe.

Akses jadi daya tarik
Karena dikelilingi pepohonan rimbun di kanan-kiri jalan, udara di perumahan tersebut terasa segar.

Saat ini, pihak pengembang juga tengah melakukan pengaspalan di ruas-ruas jalan di dalam perumahan.

"Lebar ruas jalan di dalam perumahan juga cukup besar, yakni sekitar 8 meter untuk jalan lingkungan dan 10 meter untuk bulevar (jalan utama). Lumayan cukup luas untuk kendaraan di dalam kompleks perumahan," ujar Azhari.

Menurut salah satu calon pembeli, Hendi Santoso, 24, aksesibilitas menjadi salah satu alasan utama dirinya berminat membeli unit rumah di Bumi Mekar Wangi.

Selain itu, harga yang ditawarkan Peradaban Land dinilai lebih terjangkau ketimbang perumahan lainnya yang menawarkan akses yang sama.

"Untuk perumahan di Kota Bogor, harga cukup terjangkau. Pertimbangan lainnya, akses jalan raya yang cukup dekat dan akses tol yang mudah. Ditambah lagi lingkungan yang asri dan tenang," ujar Hendi yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswata kuliner.

Namun, Hendi berharap, ke depan pihak pengembang dapat menambah sejumlah fasilitas umum bagi warga perumahan.

"Kalau bisa sarana olahraga ditambah, misalnya kolam renang, lapangan basket, atau gym. Fasilitas pertokoan juga. Kalau bisa ada ATM atau ruko barang-barang kebutuhan pokok yang dekat dengan perumahan," kata dia. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya