Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KENDALA utama masyarakat dalam membeli rumah adalah besarnya biaya yang harus ditanggung di awal. Biaya-biaya itu seperti, biaya uang muka 10% dari harga rumah, biaya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak. Sehingga banyak masyarakat yang mengurungkan niat ataupun menunda untuk membeli rumah.
Kondisi itu juga disadari oleh Peradaban Land sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Kota Bogor. Menurut Head of Operations Peradaban Land Azhary Husni, berdasarkan hasil kajian, besaran uang muka adalah kendala terbesar dalam pembelian rumah. "Akhirnya kita putuskan untuk tidak usah mengambil untung terlalu besar dengan menggratiskan uang muka, gratis BPHTB, bebas biaya proses, dan biaya surat-surat dengan cukup bayar Rp5 juta saja. Untuk perumahan di Bukit Mekar Wangi juga kita tawarkan gratis cicilan selama satu tahun," ujarnya saat pembukaan Indonesia Property Expo 2016 di Jakarta, kemarin. Menurut Azhary, visi Peradaban Land adalah ingin memberi solusi kepada masyarakat agar bisa membeli rumah.
Penawaran yang diberikan itu merupakan salah satu upaya nyata untuk mewujudkan visi tersebut. Visi itu sebenarnya sudah ada sejak 7 tahun Peradaban Land beroperasi. Mereka ikut membangun rumah subsidi bagi masyarakat menengah ke bawah. Dan dalam dua tahun terakhir ini mulai masuk ke segmen rumah komerisal. "Nah rumah komersial kan tidak dapat bantuan subsidi dari pemerintah sehingga suku bunga mengikuti pasar. Makanya kita siasati untuk tetap memberikan subsidi bagi konsumen rumah komersial melalui keringanan biaya awal," paparnya.
Penawaran itu juga merupakan salah satu strategi untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan antarpengembang perumahan di Kota Bogor. "Persaingan di Bogor semakin ketat karena harga tanah dan properti di Jakarta sangat tidak masuk akal. Para pengembang pun mulai masuk ke Bogor sehingga terjadi adu strategi penjualan," tuturnya. Bogor memang menjadi lokasi utama bagi pengembangan perumahan yang dilakukan oleh Peradaban Land yang memang berasal dari Kota Hujan itu. Pemahaman mengenai seluk beluk Bogor pun menjadi keuntungan tersendiri.
"Kita maksimalkan apa yang ada di depan mata agar tidak diambil orang. Fokus kita mencari lokasi yang dekat dengan akses tol dan stasiun kereta api," ujarnya.

Target 2.500 unit
Pada tahun ini, Peradaban Land menargetkan penjualan sebanyak 2.500 unit rumah dengan 1.500 unit di antaranya berasal dari proyek unggulan Bumi Mekar Wangi yang memiliki 4.200 unit. Target itu lebih besar dari realisasi penjualan tahun lalu dengan terjual lebih dari 1.000 unit. Azhary mengatakan, dalam lima sampai sepuluh tahun pihaknya menargetkan dapat menjual seluruh unit di Bumi Mekar Wangi. "Proyek ini baru kita pasarkan minggu lalu. Tapi kita sedang usahakan agar habis dalam tiga tahun saja. Bulan ini kita targetkan terjual 308 unit.
" Komposisi rumah yang dibangun saat ini 80% rumah komersial dan 20% rumah subsidi. Itu sebagai bentuk CSR perusahaan untuk masyarakat menengah bawah. Total sudah terjual sebanyak lebih dari 10 ribu unit rumah subsidi. Beberapa komplek perumahan milik Peradaban Land dibangun berdasarkan konsep hunian berimbang dengan menggabungkan rumah subsidi dan rumah komersial dalam satu kawasan.
"Total kita punya 25 proyek. 17 di antaranya sudah habis terjual. Bahkan kita pernah menjual habis proyek Taman Griya Asri untuk rumah subsidi sebanyak 250 unit," ucap Azhary. Sementara itu, untuk target dalam pameran yang diselenggarakan Bank Tabungan Negara itu, Peradaban Land berharap dapat mengulangi kesuksesan pada pameran tahun lalu.
"Ketika itu kita berhasil menjual 400 unit dalam satu minggu. Tahun ini diharapkan minimal sama dengan tahun lalu." Meski diakuinya pasar properti masih lesu, ia optimistis target itu tercapai. Alasannya, kelesuan pasar properti terjadi pada penjualan segmen menengah ke atas. Sementara rumah yang ditawarkan oleh Peradaban Land adalah rumah dengan harga di bawah Rp1 miliar. "Dengan kemudahan dan solusi yang kita tawarkan kepada masyarakat untuk bisa membeli rumah, kita yakin target penjualan kita pada tahun ini dapat tercapai." (S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved