Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
NERACA Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal IV 2015 tercatat surplus sebesar US$5,1 miliar, setelah pada kuartal sebelumnya tercatat defisit sebesar US$4,6 miliar. Surplus NPI tersebut disambut baik oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Menurut Agus, surplus pada kuartal IV tahun lalu terjadi karena adanya penarikan dana dari global bond. "NPI surplus kita sambut baik, meski secara setahun masih defisit. Namun, kuartal I, II dan IV kita surplus, walaupun kuartal IV itu dibantu juga oleh penarikan dana dari global bond," ucap Agus saat ditemui di Kupang, NTT, Jumat (12/2).
Surplus NPI tersebut mendorong kenaikan posisi cadangan devisa (cadev) dari US$101,7 miliar pada akhir kuartal III 2015 menjadi US$105,9 miliar pada akhir kuartal IV 2015. Agus mengatakan kondisi cadev tersebut masih terbilang mencukupi untuk membayar impor dan menutup kewajiban utang luar negeri pemerintah selama tujuh bulan pembayaran.
Terkait BI rate, Agus menandaskan masih ada ruang untuk melakukan pelonggaran tingkat suku bunga BI (BI rate). BI rate masih bisa diturunkan kembali apabila indikator ekonomi di Tanah Air maupun global dalam keadaan kondusif.
Pada Januari lalu, BI sudah menurunkan BI rate dari 7,5% menjadi 7,25%. Sebelumnya, BI juga menurunkan giro wajib minimum (GMW) primer dalam rupiah dari 8% menjadi 7,5%.
Kesempatan pelonggaran moneter tersebut, kata Agus, akan dibahas dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 17-18 Februari. "Ada ruang kelonggaran moneter dan akan dibahas di rapat RDG 17-18 Februari. Apabila indikator ekonomi mendukung dan apabila kondisi global juga mendukung tentu akan ada pelonggaran moneter. Tergantung data yang nanti akan kami bahas," imbuh Agus. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved