Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gubernur Sulsel Soroti Komoditas Unggulan yang Menurun

Despian Nurhidayat
11/1/2020 22:51
Gubernur Sulsel Soroti Komoditas Unggulan yang Menurun
Gubernur Sulses Nurdin Abdullah di ajang KTI Digi Fest 2020(MI/Despian Nurhidayat)

GUBERNUR Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bertekad untuk mengembalikkan kejayaan komoditas provinsinya yang sedang mengalami tren penurunan.

Beberapa komoditas yang disorot Nurdin antara lain, jambu mete, cokelat, dan udang windu. Komoditas unggulan itu terpuruk meski pertumbuhan ekonomi Sulsel tercatat 7,0%-7,4%

"Permasalahan ini sangat sederhana sekali, kita hanya perlu memikirkan bagaimana cara kita agar Sulsel menjadi pusat komoditas di daerah timur. Kami akan terus mendorong untuk menghasilkan bibit unggul san menaikkan pertumbuhan ekonomi kita," ungkapnya dalam acara KTI Digi Fest 2020 di Makassar, Sulsel, Sabtu (11/1) malam.

Untuk pembudidayaan udang windu, Nurding mengungkapkan akan menjalin kerja sama dengan sejumlah ahli negara asing yang ditargetkan mampu meningkatkan tingkat budi daya udang windu.

Baca juga : Ekonomi Melambat, Gubernur akan Gantikan Peran Sawit dan Karet

Budi daya udang windu, ungkap Nurdin menjadi salah satu sumber penghasilan menguntungkan bagi masyarakat Sulsel. Ia menjelaskan, hanya dalam kurun 3 tahun, para petambak udang windu sudah dapat menunaikan ibadah haji dan umrah dari usahanya.

Namun, ia mengakui, dibutuhkan inovasi teknologi dan upaya bersama untuk mengembangkan budi daya udang windu.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi ajang bagi kita untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Sekarang bagaimana caranya kita bisa mengubah kelemahan menjadi kekuatan bagi Provinsi Sulsel," pungkas Nurdin. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya