Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perdagangan mengambil sikap tegas dengan menggugat Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas perlakuan diskriminasi terhadpa produk sawit Tanah Air dalam kebijakan Renewable Energy Directive II (RED 2).
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan keyakinannya untuk bisa memenangkan gugatan tersebut. Menurutnya, Indonesia dalam posisi yang benar dan punya dasar yang kuat untuk menuntut perlakuan diskriminatif tersebut.
"Kita itu punya dasar yang jelas, perlakuan diskriminatif seperti tadi yang dibilang ILUC (Indirect Land Use Change) itu jadi parameternya. Jelas kalau yang tidak sesuai dengan equality, prinsip keadilan dan doble standart," kata dia usai rapat persiapan tahap konsultasi ke UE di Kementerian Perdagangan, Jakarta (7/1).
Menurutnya, perlakuan diskriminasi sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip perdagangan bebas yang selama ini digaungkan negara-negara barat.
Apalagi produk sawit Indonesia (crude palm oil/ CPO) sendiri dinilai sudah memiliki sertifikasi yang menjamin keberlanjutan atau sustainable sesuai regulasi, sehingga tidak perlu ada proteksi yang berlebihan.
Baca juga : Indonesia Resmi Gugat Uni Eropa ke WTO Terkait Sawit
Selain itu, Jerry menegaskan, UE tidak konsisten dengan kebijakan-kebijakan mereka sendiri. UE merupakan suatu kawasan sangat mengedepankan keterbukaan, akan tetapi terkait sawit mereka justru melakukan proteksi.
Hal itu juga menjadi kekuatan Indinesia untuk bisa memenangkan gugatan di WTO.
"Dimana-mana bentuk ketidakkonsistenan dalam sebuah kawasan yang selama ini mau memikirkan openness malah justru sekarang ngeblok itu kan hal yang kontradiktif, tidak sesuai dan tidak selaras dengan free trade yang selalu digembar-gemborkan. Saya kira alasan kita cukup kuat," ungkapnya.
Di sisi lain, Jerry memastikan, gugatan ke WTO terhadap UE tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik Indonesia-UE. Menurutnya, hal itu berbeda dengan hubungan dagang.
Selain itu, dengan menyelesaikan masalah melalui organisasi internasional, hal itu akan lebih menghormati prinsip dasar norma perdagangan internasional.
Indonesia akan mumulai tahap konsultasi dengan UE pada 30-31 Januari 2020. Konsultasi tersebut untuk meminta klarifikasi dan penjelasana yang komprehensif dari UE sebelum panel WTO dimulai 60 hari setelah konsultasi tersebut.
Direktur Pengaman Perdagangan Pradnyawati berharap Indonesia dan UE bisa mencapai kata mufakat dalam tahap konsultasi. Apabila bisa diselesaikan dalam tahap tersebut maka tidak perlu ada gugatan lanjutan ke WTO.
"UE setuju kita melakukan konsultasi di Januari. Konsultasi ini kita berunding untuk mencari mutually agreed solution. Kita berharap itu selesai, kalau bisa enggak melalui panel," katanya.
Baca juga : Kepada Delegasi Uni Eropa, Jokowi: Tidak Tinggal Diam Soal Sawit
Dia juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia turut didampingi pengacara dari luar negeri dan dalam negeri. Lawyer luar negeri merupakan mereka yang berpengalaman dan paham dengan berbagai persoalan internasional dan lawyer Indonesia sendiri bisa belajar bersama.
"Kita sejak awal sudah dikawal oleh lawyer internasional yang base-nya di Brussels (Belgia). Tapi kita juga tetap membawa lawyer dalam negeri. Kita lakukan open bidding juga," pungkasnya.
Adapun, dalam kebijakan RED 2, UE mewajibkan mulai tahun 2020 hingga 2030 penggunaan bahan bakar di UE berasal dari energi yang dapat diperbarui.
Selanjutnya, Delegated Regulation yang merupakan aturan pelaksana RED 2 mengkategorikan minyak kelapa sawit ke dalam kategori komoditas yang memiliki Indirect Land Use Change (ILUC) berisiko tinggi.
Akibatnya, biofuel berbahan baku minyak kelapa sawit tidak termasuk dalam target energi terbarukan UE, termasuk minyak kelapa sawit Indonesia. (OL-7)
NEGARA yang bergabung dalam dewan negara produsen minyak sawit, Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) menegaskan akan memperjuangkan usaha petani kecil sawit
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, Undang-Undang (UU) Anti Deforestasi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa (UE) sangat diskriminatif dan dapat merugikan para petani kecil di Indonesia.
“Saya juga meminta agar negara Uni Eropa menghilangkan kebijakan diskriminatif terhadap sawit dan mendukung kebijakan sustainable palm oil Indonesia,"
Dalam waktu dekat, Indonesia dan Malaysia selaku anggota CPOPC, akan melawat ke Uni Eropa untuk menyampaikan penjelasan mengenai ekosistem kelapa sawit yang berkelanjutan.
BENTROKAN, penggerebekan, dan pembunuhan salah satu jurnalis, hanya sedikit serpihan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina selama 2022. Kutukan, kecaman dunia tidak digubris Israel.
Selama ini kelapa sawit Indonesia telah diperlakukan berbeda dengan produk minyak nabati lainnya di Kawasan Uni Eropa.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
SAAT ini kompetisi di industri perdagangan berjangka semakin ketat.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup melemah, dipengaruhi oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
PRESIDEN Joko Widodo dalam pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, menyampaikan menyampaikan 4 hal terkait hubungan
ENHAIIER Corporation akan menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Medical and Wellness World Tourism Expo 2024 pada 15-17 November 2024 di Jakarta International Convention Center.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved