Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Indonesia telah menerbitkan Green Sukuk Ritel pada November 2019. Menteri keuangan Sri Mulyani mengklaim Indonesia menjadi yang pertama menerbitkan seri surat berharga negara tersebut.
Green Sukuk Ritel menjadi terobosan pemerintah dalam menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang mengusung tema lingkungan (Green Sukuk) dan ditawarkan untuk investor individu (ritel).
"Kita harapkan ini sebagai salah satu instrumen syariah yang sifatnya green dan bahkan sudah bisa diklasterkan secara retail," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (19/12).
Sukuk Tabungan seri ST006 itu, selain sebagai instrumen fiskal baru, juga dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek lingkungan. Hal itu, sesuai dengan komitmen pemerintah dalam menghadapi berbagai persoalan lingkungan global.
Hal tersebut, lanjut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, dalam membuktikan pemerintah mendukung pengelolaan pembiayaan yang ditujukan untuk hal-hal produktif yang bersifat hijau dalam rangka menopang pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi tekanan global.
Baca juga : Kejar Target Realisasi, Kemenkeu Sosialisasikan SBSN
"Ini adalah inovasi yang luar biasa, karena biasanya kita bayangkan sukuk itu project-biz, dan tidak mungkin dilakukan secara retail. Projectnya itu sekarang green dan bisa kita convert ke retail. Itu inovasi yang cukup interesif," ungkapnya.
Green Sukuk Ritel tersebut menawarkan imbalan 6,75% (kupon mengambang dengan kupon minimal). ST006 berhasil mengumpulkan total nominal pembelian sebesar Rp1,46 triliun dengan jumlah investor sebanyak 7.735 orang di 34 provinsi.
Berdasarkan data Kemenkeu, peminat ST006 didominasi oleh generasi milenial hingga 51% atau 3.950 orang.
Sementara proyek-proyek hijau yang dibiayai dari penerbitan ST006 diantaranya proyek di Kementerian Perhubungan seperti layanan bandar udara, kenavigasian dan pelabuhan. Di Kementerian PUPR, ST006 membiayai proyek pembangunan embung, jaringan irigasi dan unit air baku. (OL-7)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses investasi sukuk yang dilakukan PT Taspen. Informasi itu diulik penyidik dengan memeriksa dua saksi pada Rabu (3/7).
PT PP telah melakukan pembayaran atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap I 2021 senilai Rp 850 Milyar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I 2021 senilai Rp400 miliar.
Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan yang rencananya diterbitkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk mendapat antusiasme tinggi dari pasar.
SPPA hadir sebagai sebuah platform perdagangan elektronik resmi dan legal pertama untuk transaksi EBUS di Pasar Sekunder Indonesia.
Masih bingung mencari instrumen investasi yang sesuai prinsip Syariah? SR020-T3 dan SR020-T5 jawabannya.
SEBUAH terobosan dilakukan oleh Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem dengan melakukan pembelian sukuk ritel dalam pengelolaan wakaf uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved