Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ahok Dapat Kursi BUMN, Gerindra Minta Erick Thohir Koordinasi KPK

Thomas Harming Suwarta
13/11/2019 19:38
Ahok Dapat Kursi BUMN, Gerindra Minta Erick Thohir Koordinasi KPK
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)(Metro TV)

DPP Partai Gerindra meminta Menteri BUMN Erick Thohir berkooordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai petinggi BUMN.

"Partai Gerindra Meminta @KemenBUMN Untuk Berkordinasi Dengan @KPK_RI dan @bpkri Terlebih Dahulu Perihal Penunjukan Ahok Sebagai Pimpinan BUMN," cuit admin akun Twitter Partai Gerindra, @gerindra, Rabu (13/11).

Gerindra menyinggung dua kasus yang diduga sebagai tindak pidana korupsi yang menurut mereka harus ditangani KPK. "Kita semua mengetahui bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta (Ahok) tersebut memiliki rekam jejak dua kasus yang belum jelas penyelesaiannya, yaitu kasus Sumber Waras dan pembelian tanah di Cengkareng," sambungnya.

Baca juga: Wamen BUMN Sebut BTP Salah Satu Putra Terbaik Bangsa

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade juga meminta Menteri BUMN harus menelusuri ini secara baik.

"Kami tentu menghormati keputusan Menteri BUMN untuk mengangkat Ahok, tapi perlu juga agar Menteri BUMN bisa berkoordinasi dengan KPK atau BPK ddulu," ungkap Andre. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya