Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EKONOM Indef Bhima Yudistira menyebut pelantikan para wakil menteri Kabinet Indonesia Maju tidak membuat pasar bergairah.
Para pelaku usaha menyayangkan pemilihan beberapa sosok wakil menteri yang terkesan kurang berpengalaman dan tidak akan banyak membantu kinerja kementerian yang diduduki.
"Kurang oke. Banyak yang kecewa khususnya investor domestik. Banyak yang melihat postur kabinet sekedar menyenangkan koalisi parpol pendukung dan relawan," ujar Bhima kepada Media Indonesia.
Di samping itu, ia juga memandang penunjukan wakil-wakil menteri tidak akan menguatkan langkah pemerintah dalam mengantisipasi resesi ekonomi.
"Misalnya wakil menteri BUMN. Itu hanya sekedar pembagian kekuasaan. Walaupun cakupan BUMN sangat besar, kan sudah ada deputi yang mengurus secara detil tiap-tiap sektor," jelas Bhima.
Menurutnya, keberadaan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju sangat kontradiktif dengan visi Presiden Joko Widodo yang ingin menyederhanakan birokrasi.
"Dari sisi gaji, tunjangan dan fasilitas, wakil menteri akan memboroskan anggaran negara. Wakil menteri selama ini pun hampir dikatakan tidak punya wewenang untuk mengambil keputusan strategis. Mereka sekedar simbolis, untuk mengganti menteri ketika berhalangan hadir di seminar atau acara seremonial belaka," tandasnya.(OL-4)
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Langkah Presiden Jokowi melantik 3 wamen sebagai bentuk bagi jabatan dan show off ke Prabowo Subianto.
PELANTIKAN wakil menteri yang merupakan orang dekat Prabowo Subianto merupakan langkah politik yang saling menguntungkan antara Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
PRESIDEN Joko Widodo membantah pelantikan tiga wakil menteri (wamen) sebagai upaya bagi-bagi jabatan. Ia menegaskan reshuffle kabinet ini untuk kepentingan pemerintahan ke depan.
Jokowi mengaku telah berkoordinasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini dilakukan sebelum melantik tiga wamen.
Jokowi inginkan transisi pemerintahan berjalan mulus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved