Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
FLUKTUASI harga minyak dunia tidak henti menciptakan dilema pemerintah. Di tengah berlangsungnya tren harga rendah untuk 'emas hitam' itu, sebagian kalangan menilai saatnya harga BBM kembali diturunkan. Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut penurunan harga terlalu dalam berisiko menimbulkan beban di masa mendatang.
"Ketika turunnya (harga BBM) terlalu dalam, nanti kasihan masyarakat bawah. Penurunan yang terlalu dalam nantinya akan memicu prospek penaikan," ujar Sudirman dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, kemarin.
Padahal, ia melihat penurunan harga BBM tidak selalu berimbas serupa pada harga bahan pokok maupun biaya transportasi. Sebaliknya, mereka langsung meroket begitu harga BBM naik sedikit saja. Maka itu, ia berharap ada konsistensi kebijakan penyesuaian harga BBM.
"Ada dilema sulit, saat harga BBM turun terlalu dalam, tidak ada penurunan harga barang dan tranportasi. Namun, saat harga BBM naik, transportasi dan barang naiknya luar biasa," kata Sudirman.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 4/2015 dan Peraturan Menteri ESDM No 39/2015 disebutkan menteri menetapkan harga BBM setiap tiga bulan sekali atau apabila dianggap perlu dapat menetapkan lebih dari satu kali dalam setiap tiga bulan.
Adapun harga teranyar BBM jenis premium, solar, serta minyak tanah baru efektif per 5 Januari lalu. Maka, evaluasi harga BBM baru akan dilakukan pada Maret atau April esok.
Walakin, pemerintah akan tetap memantau pergerakan harga minyak dunia, termasuk membahas penerapan tarif batas atas dan bawah yang memungkinkan pengumpulan serta pemakaian dana ketahanan energi.
Harga minyak dunia kemarin sempat rebound. Setelah sempat drop di bawah US$30 per barel, kemarin minyak mentah light sweet atau West Texas intermediate (WTI) dan minyak brent ada di kisaran US$32 per barel.
Di samping harga minyak, kurs, biaya penyimpanan, distribusi, pajak, serta margin untuk penyalur pun jadi faktor yang harus diperhitungkan dalam penetapan harga BBM.
"Mungkin dalam forum kali ini bisa dibahas atau dirumuskan apakah kita harus menggunakan batas atas dan bawah dalam penetapan harga BBM," ucap eks bos Pindad itu.
Sebelumnya, dengan melihat tren harga minyak, Direktur Indef Enny Sri Hartati meminta harga BBM bisa kembali diturunkan. Hal senada disampaikan Direktur Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia Salamudin Daeng. Sementara itu, anggota Komisi VII Ramson Siagian menyebut harga premium mestinya bisa Rp5.600 per liter. Saat ini, harga premium Rp7.050 per liter.
Perkuat timur
Lebih lanjut pemerintah bakal membangun 25 depo BBM untuk meningkatkan ketahanan energi di kawasan Indonesia Timur.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menargetkan seluruh pulau di kawasan Indonesia bagian timur memiliki depo penyimpanan. "Jika terjadi gelombang laut yang tinggi, depo dapat menyimpan BBM selama 2-3 bulan," katanya.
Pada akhir 2015, kapasitas penyimpanan BBM nasional tercatat naik menjadi 5 juta kiloliter atau mampu memenuhi kebutuhan selama 27-30 hari. Jumlah itu naik dari akhir 2014, ketika kapasitas penyimpanan tercatat 4,6 juta kl atau setara kebutuhan 18-22 hari. (Ant/E-2)
(Ant/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved