Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MESKI melambat, kinerja instrumen investasi reksa dana masih mencatat pertumbuhan cukup baik ketimbang performanya di 2014. Itu terlihat dari bertambahnya jumlah produk, total nilai aktiva bersih, dan unit penyertaan.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat, sepanjang 2015, ada kenaikan 13,3% untuk total nilai aktiva bersih (NAB) jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya. "Total nilai aktiva bersih di 2014 tercatat Rp228,35 triliun, dengan total unit penyertaan sebesar 141,75 miliar. Di 2015, total aktiva bersihnya naik menjadi Rp258,81 triliun dan total unit penyertaan 181,99 miliar," paparnya dalam jumpa pers di Gedung BEI, Jakarta, kemarin.
Dari sisi jumlah produk pun terjadi penambahan dari 894 menjadi 1.083.
Sebelumnya pada 2014, kinerja NAB reksa dana mampu tumbuh hingga 25%. Perlambatan yang cukup dalam diakui tidak terlepas dari faktor perlambatan perekonomian. Maka itu, untuk lebih menggairahkan industri reksa dana sekaligus memperdalam penetrasinya, regulator menggelar Pesta Reksa Dana 2016 pada 27-30 Januari 2016 di Gedung BEI. "Ini merupakan sarana peningkatan edukasi pasar modal secara langsung kepada masyarakat dan sarana peningkatan utilitas produk pasar modal. Masyarakat dapat membuka rekening reksa dana di tempat selama acara."
Acara itu ditargetkan bisa menggaet 4.000 pengunjung dari berbagai kalangan terutama investor ritel, baik yang sudah memiliki rekening reksa dana maupun calon pemilik rekening reksa dana. "Dari 4.000 pengunjung itu, tingkat probabilitas konversi untuk penambahan investor ritel baru ditargetkan bisa sampai 50%," ujar Samsul.
Sementara itu, PT KSEI sedang mempersiapkan peluncuran layanan sistem reksa dana terpadu atau S-Invest. Dengan layanan itu, penjualan reksa dana bisa lebih mudah dan cepat, sebab hanya memakai single investor identification. KSEI optimistis bisa merilis fasilitas itu pada Agustus 2016. (Arv/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved