Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UNTUK menghemat biaya operasional dan meningkatkan pendapatan, Bank Mandiri akan mengupayakan para agennya memasarkan berbagai produk. Agen-agen tersebut juga direncanakan menggantikan peran Anjungan Tunai Mandiri (Auto Teller Machine/ATM).
Hal itu terlontar dari Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang kepada awak media di Desa Kutuh, Bali. Fasilitas dan kemudahan yang ada di ATM, kata dia, akan ditransformasikan kepada agen.
Pemanfaatan agen itu tidak lain lantaran Bank Mandiri menginginkan biaya operasional yang jauh lebih efisien. Donsuwan juga memastikan nantinya para agen tidak dikenai biaya untuk menjadi agen di daerah.
"Si agen tidak perlu investasi, kita siapkan semua. Tidak terlalu mahak kok investasinya. Seperti harga HP medium lah. Kita berharap agen akan menggantikan peran ATM. Karena investasi ATM kan lebih mahal dari agen bank. Gawai itu paling sekitar Rp3 juta, sementara ATM itu harus ada AC, tempat, ini kan kita jadi tidak menyiapkan," terang Donsuwan.
Baca juga: Bank Mandiri Pacu Pemerataan Ekonomi
Saat ini, lanjutnya, Bank Mandiri telah memiliki 14 ribu agen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Angka itu belum mencapai target sebanyak 25 ribu agen. Adapun keunggulan agen bank itu yakni memiliki fitur bill payment yang belum ada di ATM.
"Sebenarnya tidak ada kesulitan. Kita lebih memilih existing customer kita. Kalo di UMKM itu kan sudah ada 1 juta, jadi 25 ribu kecil sekali. Jadi tinggal kita pilih mana yg profilnya cocok," jelas Donsuwan.
Ia mengatakan, transformasi agen sebagai pengganti ATM tidak akan memiliki kendala berarti. Sebab, pihaknya telah memiliki sistem yang baik untuk menarik data dari tiap transaksi yang dilakukan oleh agen.
"Dia (agen) bisa menjadi referal. Misalnya di satu desa ada agen bank, kemudian ada tetangga desanya yang punya usaha dan butuh dana kredit usaha rakyat (KUR). Nah agen bank ini bisa me-referal-kan," tukas Donsuwan.
Pihaknya tidak akan tebang pilih dalam menentukan agen Bank Mandiri. Mereka yang memiliki potensi maka akan didukung oleh Bank Mandiri.
"Karena value kita kan bersama membangun negeri. Kalo masih NKRI kita support," jelasnya.(OL-5)
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Realisasi penyaluran kredit konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp1.532 triliun pada paruh pertama di tahun ini atau tumbuh 20,5% secara year on year (yoy).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp26,55 triliun pada semester I 2024, atau naik 5,23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
PT MPX Logistics International, salah satu pemain utama di indsutri logsitik, mendapatkan pembiayaan sebesar Rp75 miliar dari Bank Mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved