Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Darmin: Tiket Pesawat Diprediksi Picu Inflasi Mei

Nur Aivanni
24/5/2019 22:25
Darmin: Tiket Pesawat Diprediksi Picu Inflasi Mei
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution (tengah).(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

MENTERI Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan tarif tiket pesawat masih akan memicu inflasi pada Mei 2019. Meski tiket pesawat sudah mulai turun harganya, kata Darmin, hal itu tidak signifikan.

"Ya mungkin dampaknya ada adalah tiket pesawat. Dia sudah turun (harganya), tapi turunnya tidak besar. Walaupun naiknya bukan bulan Mei saja. Itu sudah terjadi dulu di bulan-bulan lain," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (24/5).

Tiket pesawat, kata Darmin, juga cukup besar pengaruhnya dalam pengeluaran rumah tangga. 

"Memang kalau tiket pesawat itu ada turunnya, tapi pasti ngga banyak. Pertanyaannya sebetulnya adalah bukan besarnya perubahan harga dari suatu barang atau jasa. Tapi seberapa besar peranan dari pengeluaran rumah tangga untuk barang atau jasa itu," tuturnya.

Baca juga: BI Prakirakan Inflasi Mei 0,47%

Selain tiket pesawat, Darmin pun mengatakan bahwa komoditas yang berpotensi memiliki andil terhadap inflasi pada bulan Mei adalah bawang putih. 

Namun, ia mengatakan komoditas tersebut tidak perlu dikhawatirkan bila harganya melonjak. Pasalnya, bawang putih sebagai komoditas yang sifatnya jangka pendek akan cepat mengalami penurunan harga kembali.

"Kalau bawang putih, begitu udah turun, sekarang kan udah turun, ya nanti dia turun. Nah, walaupun di satu bulan dia udah naik (harganya), di bulan berikutnya dia bisa turun," pungkasnya. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya