Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengembangan Kilang Balikpapan Penuhi Kebutuhan BBM Dalam Negeri

Usman Kansong
15/5/2019 17:58
Pengembangan Kilang Balikpapan Penuhi Kebutuhan BBM Dalam Negeri
Petugas di Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur.(Dok Pertamina)

PERTAMINA tengah mengerjakan proyek pengembangan kilang minyak Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu, Rabu (15/5), meninjau proyek yang sudah pada tahap penyiapan lahan dan detail enginering design (DED). Salah satu tujuan proyek ialah meningkatkan kapasitas kilang Refinery Unit V untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dalam negeri.

"Kapasitas produksi akan meningkat dari 260 ribu juta barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari," kata Dharmawan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Kilang Balikpapan untuk Wujudkan Usaha Petrokimia Terbesar di Indonesia

Tujuan lain proyek RDMP Balikpapan ini ialah meningkatkan kuantitas produk kilang BBM dan Petrokimia,meningkatkan kualitas produk BBM dari standar Euro II menjadi Euro V, meningkatkan kompleksitas NCI kilang dari 4,4 menjadi 8,8 dengan menambah unit konversi untuk menghasilkan lebuh banyak produk bernilai lebih tinggi serta meningkatkan fleksibilitas pengolahan crude yang memiliki kandungan sulfur lebih tinggi.

Proyek RDMP Balikpapan ini ditargetkan rampung pada 2023 dengan anggaran US$6,5 miliar.

Selain RDMP Balikpapan, Pertamina juga memiliki proyek RDMP Dumai, Balongan, Cilacap, serta proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan Bontang. Tujuan keseluruhan proyek ialah meningkatlan ketahanan dan kemandirian energi nasional mendukung pertumbuhan industri petrokimia, dan memperkuat bisnis hilir Pertamina. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya