Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku tidak bisa memaksa PT Garuda Indonesia (Persero) untuk menurunkan harga tiket pesawat. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan pihaknya hanya bisa bertindak sebagai pemegang saham.
Sebab, Garuda Indonesia merupakan perusahaan terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek.
"Seberapa jauh pemegang saham mengintervensi kan, apalagi terbuka. Kita bisanya imbau (penurunan tiket), intervensi nggak bisa. Investor marah nanti," kata Gatot di kantor Kementerian BUMN, Jumat (3/5).
Baca juga: Pemerintah Cari Formula Baru Tekan Tarif Tiket Pesawat
Gatot menambahkan, penentuan harga tiket wewenang pihak manajemen Garuda Indonesia. Apabila pemerintah melakukan intervensi lebih jauh, dikhawatirkan akan merusak kepercayaan pasar.
"Nanti harga sahamnya turun," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, Senin (6/5) pekan depan akan diadakan rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Selain itu, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan turut hadir. Hasil rapat tersebut nantinya akan menentukan langkah pemerintah selanjutnya dalam menyikapi harga tiket Garuda.(OL-5)
AirAsia dan Garuda minta penetapan tarif batas atas dan bawah dikaji ulang
Tingginya harga avtur mempersulit maskapai dalam negeri
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyiapkan langkah efisiensi penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Salah satu upayanya adalah dengan mengevaluasi biaya operasi pesawat.
KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan menggali informasi penyebab kenaikan harga tiket saat ini.
PEMERINTAH harus hadir dalam pengaturan harga tiket pesawat jelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan demikian, warga negara dapat mudik dengan nyaman.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan bertekad membereskan mahalnya tarif tiket transportasi udara yang menuju kawasan timur Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved