Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pelabuhan Indonesia atau Indonesia Port Corporation (IPC) II akan memberlakukan autogate di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok pada semester pertama 2019. Rencananya, IPC melakukan uji coba autogate di Terminal Operasi 3 ini pada April.
"Bila sebelumnya terjadi pertemuan antarorang, yakni sopir truk kontainer dengan petugas dan aparat bea cukai di pelabuhan, dengan autogate hal tersebut tidak akan ada lagi. Semua proses pun berjalan dalam hitungan detik," ujar Senior Vice President Operations IPC David P Sirait di Jakarta, pekan lalu.
Autogate memungkinkan sopir kontainer tidak perlu lagi membawa berkas-berkas dokumen. Mereka cukup menempelkan kartu identifikasi diri di gerbang masuk. Lantas, kamera CCTV memotret nomor peti kemas sehingga mengetahui lokasinya di lapangan.
Otomatisasi itu berlaku pula bagi truk kontainer yang membawa peti kemas dari Terminal Operasi 3 Pelabuhan Tanjung Priok.
Kelebihan lain dari autogate, terang David, kameranya juga dapat membaca atau mengidentifikasi sejumlah kerusakan pada peti kemas. Kerusakan tersebut, seperti lubang, sebelum memasuki kawasan pelabuhan.
Sejak beberapa tahun terakhir, Pelindo II atau IPC dicanangkan menjadi digital port atau pelabuhan berbasis digital. Segala sesuatu yang terkait dengan proses bisnis dikonversi menjadi digital baik dalam aspek operasional, keuangan, maupun aspek-aspek lain.
Upaya melakukan digitalisasi terhadap semua aspek itu dilakukan IPC dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0. Sejatinya, IPC melakukan transformasi digital bukan hanya dalam konteks pelayanan di terminal, melainkan juga melingkupi seluruh kegiatan pelabuhan secara korporasi, baik dari sisi laut maupun darat.
Di sisi laut, IPC menyiapkan marine operation system (MOS), vessel management system (VMS), dan vessel traffic system (VTS). Sistem ini memonitor dan memantau pergerakan kapal sejak mereka berangkat dari pelabuhan awal sampai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
Di sisi darat, IPC memiliki terminal operating system (TOS) dan nonpeti kemas terminal operating system (NPKTOS) serta auto tally untuk penghitungan kontainer. Ada pula container freight station (CFS), buffer area, DO online, car terminal operating system, reception facility, serta truck identification untuk mengidentifikasi pengemudi dan tujuan pengiriman barang dari seluruh armada pengangkut barang.
"Penerapan digitalisasi berbagai sisi di pelabuhan menjadi fokus utama IPC dua tahun terakhir. Standardisasi pelayanan berbasis digital secara menyeluruh mulai saat barang dikirimkan ke pelabuhan sampai kemudahan pembayaran serta tracking dan tracing barang," pungkas Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya. (Hym/Ant/S-4)
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mulai membuat kolam retensi.
BP Batam telah secara resmi mengadakan Groundbreaking Ceremony sebagai langkah awal pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim, pada Kamis (30/5)
MENTERI Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa dalam 10 tahun terakhir terjadi suatu rangkaian proses pembangunan infrastruktur transportasi yang cukup merata.
ARUS balik melalui Terminal Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (16 /4) atau H+5 Lebaran 2024 masih tampak sepi.
MINGGU (14/4) menjadi puncak arus balik dari Jawa Tengah menuju ke Jakarta, tidak hanya di jalan tol dan jalan nasional dipenuhi kendaraan
DINAS Perhubungan DKI Jakarta merilis perbandingan data angkutan Lebaran tahun 2024 dan 2023 atau H+2 Idul Fitri. Peningkatan kedatangan dari kendaraan darat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved