Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemerintah Sebut Impor Bawang Putih tidak Bebani Bulog

Andhika Prasetyo
21/3/2019 15:05
Pemerintah Sebut Impor Bawang Putih tidak Bebani Bulog
(ANTARA)

PEMERINTAH memastikan penugasan impor bawang putih yang diberikan kepada Perum Bulog tidak akan membebani perusahaan tersebut.

Deputi Bidang Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro mengatakan dalam setiap langkah penugasan, pemerintah telah memperhitungkan berbagai hal secara matang.

Pemerintah tidak mengabaikan dampak kepada perusahaan yang mungkin dihasilkan dari kebijakan tersebut.

"Dalam hal impor bawang putih, pemerintah telah menghitung. Bulog mengimpor dengan harga berapa lalu nanti dia jual di harga berapa. Pasti ada marginnya," ujar Wahyu di Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/3).

Baca juga: Penugasan Impor Bawang Putih Bebani Bulog

Meskipun tujuan utama BUMN bukanlah mencari keuntungan, ia menekankan mereka juga tidak boleh menelan kerugian, apa lagi karena efek penugasan.

"Setiap aktivitas penugasan harus diperhitungkan margin keuntungan karena selain menjalankan tugas sosial, BUMN juga harus bisa mencari untung," ucapnya.

Ia menambahkan, karena bersifat penugasan, Perum Bulog tidak diwajibkan melakukan tanam bawang putih.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengeluarkan aturan yang mewajibkan importir bawang putih untuk juga menanam komoditas tersebut.

Mereka diharuskan menanam sebanyak 5% bawang putih dari total rekomendasi impor yang didapatkan. Regulasi itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2017.

"Tapi karena ini penugasan, setahu saya Bulog tidak perlu menanam karena tugas mereka bukan menanam. Penugasannya hanya impor saja," ucapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya