Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LANGKAH Garuda Indonesia mengakuisisi Sriwijaya Air dinilai pengamat penerbangan Alvin Lie bukan hanya upaya menyelematkan piutang Garuda di Sriwijaya Air, tapi juga akan meningkatkan daya saing maskapai nasional itu.
Sriwijaya yang kini dalam kondisi keuangan yang tidak sehat, menurut Alvin rentan diakuisisi maskapai lain yang lebih sehat. Karena itu, Garuda Indonesia bergerak cepat mengakuisisi Sriwijaya yang juga punya utang terhadap GMF AeroAsia, anak usaha Garuda.
Apabila Sriwijaya Air diakuisisi oleh maskapai lain, menurut Alvin akan berdampak pada daya saing Garuda Indonesia.
"“Persaingan sekarang saja Garuda sudah bukan terbesar lagi, apalagi kalau Sriwijaya sampai diambil oleh grup lain. Tentunya akan berdampak pada peta persaingan maskapai penerbangan di Indonesia,” kata Alvin kepada Media Indonesia, Kamis (7/3).
Baca juga : Utang Jadi Alasan Utama Garuda Indonesia Akuisisi sriwijaya Air
Kerjasama operasional (KSO) yang kini tengah dijalani oleh Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air merupakan langkah strategis Garuda untuk mengamankan piutang, meningkatkan daya saing, serta mencegah pesaing mengakuisisi Sriwijaya.
Bahkan Alvin mengungkapkan, Garuda Indonesia telah menambah puluhan pesawat, awak, kru, dan ijin rute.
Meski tidak membawa keuntungan secara instan, namun Alvin yakin daya saing Garuda akan semakin meningkat termasuk memperbaiki aspek keuangannya jika berhasil mengakuisisi Sriwijaya.
“Memang untuk jangka waktu dekat ini tidak serta merta dapat menguntungkan, tapi dengan posisi tawar atau daya saing yang lebih baik, semakin besar peluang untuk Garuda memperbaiki efektivitas dan kinerja perusahaannya, termasuk aspek keuangan,” tandasnya. (OL-8)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Aleph Group, perusahaan yang bergerak di bidang periklanan digital, mengumumkan penyelesaian akuisisi unit bisnis kemitraan komersial digital Entravision Communication Corporation.
Alphabet, pemilik Google, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli startup keamanan siber Wiz dengan nilai sekitar US$23 miliar.
Kawasan suburban Timur Sydney telah menjelma menjadi salah satu hotspot properti di ibu kota negara bagian New South Wales, baik untuk investor maupun end-user.
Bank Muamalat diduga mengalami kerugian besar setara Asabri atau Jiwasraya.
Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) merombak jajaran direksi IFG Life setelah mengakuisisi Mandiri Inhealth.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved