Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KELUHAN bahwa keberadaan jalan tol Trans Jawa membuat pendapatan usaha kecil dan menengah (UKM) seperti pedagang telur asin Brebes akan segera teratasi begitu mereka dapat berjualan di Rest Area Tol Trans Jawa.
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Muhammad Misbakhun, mengatakan pemermtah pasti telah memperhitungkan aspek ekonomi dari pembangunan jalan Tol Trans Jawa.
“Kami meyakini pemerintah telah memperhitungkan aspek ekonomi dari pembangunan jalan tol Trans Jawa terutama kepada kearifan lokal yang ada, salah satunya ialah pedagang telur asing di jalur pantura yang telah berlangsung sejak lama,” kata Misbakhun, Rabu (20/2).
Politisi Golkar itu mengatakan, saat ini, BUMN sudah urunan untuk membentuk perusahaan yang akan mengelola rest area yang ada di Tol Trans Jawa. PT PP Tbk melalui pemegang saham terbesar diikuti Jasa Marga Poperti, Waskita Karya,PTPN dan RNI. Para BUMN itu akan menfasilitasi keberadaan UKM untuk dapat memperoleh manfaat maksimal dari pengoperasian Tol Trans Jawa.
Baca juga: Wagub Jatim Susuri Bengawan Solo di Bojonegoro
“Jadi tidak usah khawatir bahwa para pelaku UKM seperti pedagang telur asin di Pantura akan kehilangan pasar. Justru pasar mereka akan semakin besar karena langsung ditempatkan di tempat-tempat strategis yang dilewati banyak mobil,” ujarnya.
Bahkan ,lanjutnya, karena akan mendapatkan pendampingan dari BUMN, para pelaku usaha kecil itu akan semakin berkembang karena bisa saja dibantu dari sisi akses permodalan dan pasar oleh BUMN. BUMN memiliki program bina lingkungan yang dapat dipergunakan membantu masyarakat dan UKM.
“Jadi semua itu telah diproyeksikan oleh pemerintah agar masyarakat di Jalur Pantura turut merasakan manfaat pembangunan jalur tol Trans Jawa demi meningkatkan keuntungan hasil jualan mereka. Kalau saat ini belum terasa, itu karena pembangunan rest area masih terus dilakukan. Tapi begitu mereka sudah masuk rest area, kesejahteraan pelaku UKM langsung meningkat,” tutupnya.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arriyani pernah mengatakan akan ada sebanyak 61 tempat istirahat atau rest Area yang akan dibangun sepanjang Tol Trans Jawa. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved