Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Jasa Marga (persero) Tbk membidik empat proyek tol baru pada 2019 yang seluruhnya berada di Pulau Jawa.
Tol pertama yang menjadi incaran adalah Semarang-Demak sepanjang 37,7 kilometer. Saat ini, proyek tol di Jawa Tengah itu sedang dalam tahap tender.
Jasa Marga yang membentuk konsorsium bersama PT Waskita Toll Road, PT Adhi Karya dan PT Brantas Abipraya harus bersaing dengan satu konsorsium lain yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya dan PT Misi Mulia Metrical serta dua perusahaan lainnya yakni PT China Harbour Indonesia dan Sinohydro Corporation Limited.
Dokumen lelang telah disampaikan pada 15 November lalu dan pengumuman diperkirakan akan terbit segera pada Februari 2019.
"Saat ini sedang proses tender. Diharapkan tahun ini sudah ada pemenangnya dan sudah ada tindak lanjut," kata Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyohutomo di kantornya, Senin (11/2).
Baca juga: Sebagian Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Rampung Maret-April
Selain Semarang-Demak, perseroan juga menginisiasi pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 184,05 kilometer. Saat ini, Jasa Marga tengah mengurus perizinan pemrakarsa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
"Tol ini akan menjadi Trans Jawa Selatan. Kita mulai masuk ke selatan karena utara sudah tersambung," tambah Adrian.
Tol selanjutnya yang menjadi target Jasa Marga adalah akses Patimban sepanjang 37,7 kilometer yang menyambungkan Tol Trans Jawa dengan Pelabuhan Patimban. Menurut Adrian, saat ini perseroan tengah menyusun detail engineering desing (DED).
Yang terakhir adalah Tol Ciranjang-Padalarang yang merupakan penugasan pemerintah.
"Ruas yang akan memiliki panjang 27,8 km ini merupakan penugasan lanjutan dari proyek Cikampek-Padalarang," jelasnya. (OL-3)
PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 376.175 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah itu tercatat pada periode H-3 sampai dengan H-2 Idul Adha 1445 H
PUNCAK arus balik sudah terlampaui pada Minggu (14/4), namun ribuan kendaraan dari Jawa Tengah ke arah Jabodetabek masih melintas di jalur Pantura dan Tol Trans Jawa
MINGGU (14/4) menjadi puncak arus balik dari Jawa Tengah menuju ke Jakarta, tidak hanya di jalan tol dan jalan nasional dipenuhi kendaraan
Pertamina melalui Patra Niaga memastikan ketersediaan stok BBM selama periode arus balik
Rekayasa lalu lintas one way periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Cikampek diberlakukan.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan kesiapan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Lebaran 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved