Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi PT Pertamina (persero) yang mampu menormalisasi distribusi BBM dengan cepat pascagempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Melalui sinergi semua lini di Pertamina, kebutuhan atas bahan bakar masyarakat terpenuhi hingga pelosok.
"Kinerja Pertamina di Palu, Donggala, dan umumnya pascagempa dan tsunami itu top markotop," terang Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM kepada Media Indonesia, Kamis (25/10)
Menurut dia, penilaian tersebut muncul karena kerja keras Pertamina secara cepat mampu memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Palu dan Donggala meski banyak fasilitas menyangkut distribusi BBM porak-poranda. Pertamina dengan sigap mengeluarkan seluruh kemampuan, fasilitas, alat, angkutan dan personil dari berbagai daerah dalam hitungan jam dikirim ke pusat bencana dalam rangka melayani masyarakat.
Baca juga: Iluni UI Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Bencana Sulteng
Bukan hanya BBM, kata dia, kinerja sangat baik dan terasa oleh masyarakat tersebut juga termasuk dalam penyediaan LPG. Berbagai cara dilakukan Pertamina memangkas kelangkaan LPG sampai akhirnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satunya dengan melakukan operasi pasar LPG 3 KG.
"Seperti operasi pasar di wilayah Bansara Sis Aljufri - Abba Mulia, berjalan lancar tertib sudah tidak dikawal aparat, antri pendek sampai akhirnya normal," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved