Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERGERAKAN nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan pagi ini sempat melemah. Namun tak beberapa lama kemudian perlahan kembali unjuk gigi.
Mengutip Bloomberg, Rabu (19/9), rupiah dibuka ke level Rp14.897 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya yang berada di posisi Rp14.880 per USD.
Gerak mata uang Garuda ini terus menguat hingga mencapai 25 poin atau setara 0,17% ke level Rp14.855 per USD. Sementara itu rentang gerak rupiah pada perdagangan pagi ini berada di posisi Rp14.855 per USD hingga Rp14.933per USD.
Senada, mencatat data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.905 per USD. Rupiah melemah hingga mencapai 55 poin atau setara 0,37% dari pembukaan perdagangan di posisi Rp14.850 per USD.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Samual yang menyatakan pergerakan mata uang Garuda masih terdampak faktor-faktor eksternal yaitu perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.
"Pada 24 September, Amerika Serikat mengenakan tarif impor 10% untuk barang yang berasal dari Tiongkok senilai US$200 miliar," jelas David kepada Medcom.id, Rabu (19/9).
David juga menuturkan, pihak Tiongkok pun menerapkan hal yang sama. Negara Tirai Bambu itu juga akan mengenakan tarif 10% untuk produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat senilai US$60 miliar. (Medcom/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved