Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEPANJANG semester pertama 2018, PT Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp8,72 triliun. Angka tersebut sudah mencapai 60% dari target yang ditetapkan untuk tahun ini. Pejabat Eksekutif Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan target penyaluran KUR perseroan pada 2018 ialah sebesar Rp14,5 triliun.
"Kita sudah pada jalur yang tepat karena pada tahun-tahun sebelumnya, pada akhir semester pertama biasanya sampai 50%. Ini sudah lebih," ujar Alexandra di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/7).
Menurutnya, capaian tahun ini terjadi karena Mandiri terus melakukan inovasi produk dan merelaksasi berbagai ketentuan-ketentuan dengan mendorong sektor pertanian dan perkebunan untuk mendapat porsi KUR lebih besar.
"Khusus sektor pertanian, pengajuan kredit sekarang tidak dibatasi umur. Secara umum kan kredit itu tidak boleh lebih dari 60 tahun tetapi di sektor pertanian, jika petani itu benar-benar sehat, masih sanggup melakukan proses produksi, bisa mengawasi sawah, ya dibolehkan," jelasnya.
Pada tahun ini, Mandiri menetapkan porsi penyaluran KUR kepada sektor pertanian sebesar 19%. "Jumlahnya terus naik karena ada upaya-upaya dari Bank Himbara dengan BUMN pangan untuk mendorong sektor pangan secara bersama-sama," ucap Alexandra.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) mencatat, hingga 31 Mei 2018, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 57,617 triliun atau 49,40% dari target yang ditetapkan yakni Rp120 triliun pada tahun ini. KUR yang telah tersalurkan terdiri dari KUR Mikro dengan porsi Rp36,882 triliun, KUR Kecil Rp20,548 triliun dan KUR TKI Rp186 miliar. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved