Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BANK Indonesia (BI) akan melakukan kegiatan penukaran uang serempak di 1.136 lokasi daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T) di seluruh wilayah Indonesia. Penukaran uang itu dilakukan pada 16-17 Juni 2017.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengatakan kegiatan itu akan dilakukan BI bersama himpunan bank milik negara (Himbara), yakni PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BTN).
Tujuannya, agar masyarakat yang berada di daerah terpencil, terluar, dan terdepan Indonesia bisa memperoleh rupiah pecahan kecil, khususnya uang emisi 2016.
"Dengan penukaran uang serempak ini, kami jadi bisa melayani lebih banyak masyarakat, terutama di daerah 3T. Dengan begitu, Insa Allah rupiah secara bertahap bisa diterima oleh masyarakat di daerah pinggiran itu," ucap Suhaedi ditemui di sela-sela kegiatan penukaran uang pecahan kantor Media Group, Jakarta, Kamis (15/6).
Suhaedi mengatakan Bank Mandiri akan mengambil lokasi penukaran terbanyak di wilayah 3T, yakni 528 lokasi yang terdiri dari 200 layanan kas berjalan dan 328 kantor cabang. Sementara itu, BRI akan membuka lokasi penukaran uang di 303 lokasi, BNI 205 lokasi, dan BTN sebanyak 100 lokasi.
Diperkirakan uang yang akan diedarkan untuk program serentak Himbara ini mencapai Rp150 miliar.
"Contoh daerahnya, kita buka di perbatasan pelosok Merauke, Papua. Pulau-pulau kecil di Maluku Utara juga. Itu perjuangan berat perbankan untuk melayani masyarakat," papar Suhaedi.
Di kesempatan yang sama, Direktur Operasional Bank Mandiri Ogi Prastomiyomo mengatakan pihaknya menyiapkan uang tunai sebesar Rp34 miliar untuk layanan kas berjalan.
Untuk wilayah 3 T, Bank Mandiri tidak akan terlalu kaku untuk menerapkan syarat penukaran uang Rp3,7 juta per orang seperti yang ditetapkan BI. Dia menilai masyarakat daerah akan jarang menukarkan uang dalam jumlah sebesar itu.
Di samping itu, Ogi menuturkan pihaknya akan juga melakukan edukasi tentang uang emisi 2016 di daerah terpencil, terluar, dan terdepan. Selain memperkenalkan uang pecahan baru, sosialisasi dilakukan agar penetrasi pasar Bank Mandiri bisa terus meluas hingga ke daerah 3T.
"Karena target kita justru ke masyarakat yang tidak tersentuh perbankan. Jadi, kita taruh lokasi penukaran uang di daerah yang kemungkinan besar masyarakatnya bukan nasabah bank, sehingga ada keinginan untuk membuka akun perbankan," imbuh Ogi. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved