BI: Penukaran Uang Capai Rp72,4 Triliun

BANK Indonesia mencatat penukaran uang menjelang Lebaran sudah mencapai Rp72,4 triliun. Jumlah itu setara dengan 43% dari target penukaran uang pada Lebaran tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp167 triliun.

"Per hari (Rabu (14/6) kemarin, uang yang ditarik perbankan dalam periode Ramadhan sudah mencapai Rp72,4 triliun," ucap Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi ditemui di sela-sela penukaran uang pecahan di kantor Media Group, Jakarta, Kamis (15/6).

Suhaedi menilai realisasi itu masih akan terus meningkat lantaran belum seluruh masyarakat melakukan penukaran uang. Para pegawai negeri sipil (PNS) yang belum menerima tunjangan hari raya (THR) menjadi salah satu alasan penukaran uang masih akan meningkat pesat beberapa hari ke depan.

"Belum lagi nanti saat menjelang liburan, mau mudik, mereka biasanya baru menarik uang. Karena itu, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, penukaran uang akan terus meningkat," ucap Suhaedi.

Animo masyarakat terhadap uang emisi 2016 juga dilihat sangat besar. Masyarakat kebanyakan melakukan penukaran uang juga karena ingin mendapatkan pecahan uang kecil terbaru yang tidak bisa diambil di mesin ATM.

Karena itu, Bank Indonesia optimistis penukaran uang di Ramadan tahun ini bisa mencapai Rp167 triliun atau naik 14% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp146 triliun.

"Libur Lebaran yang lebih panjang dari tahun lalu juga membuat kami yakin penukaran uang bisa naik cukup signifikan 14% pada tahun ini. Kami Bank Indonesia selalu siap menyediakan uang untuk masyarakat kapan pun, terutama saat-saat permintaan tinggi seperti Lebaran dan Tahun Baru," imbuhnya. (OL-6)