Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran

Cahya Mulyana
15/6/2017 13:19
Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran
(Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan (kanan) -- ANTARA FOTO/Regina Safri/)

PASOKAN listrik selama libur Lebaran dipastikan aman terbantu kebutuhan industri terpangkas karena libur. Guna menjaga pelayanan, PT Perusahaan Listrik Negara (persero) (PLN) akan menerjunkan tim siaga 24 jam tersebar di seluruh wilayah untuk menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan.

"Secara keseluruhan (beban puncak) turun, terutama di wilayah-wilayah industri. Misalnya, Jawa Barat dan Sumatra sebagian itu turun. Kalau hari libur listrik tidak ada masalah, namun keandalan sistem harus tetap dijaga," jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan di sela melakukan kunjungan di Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6).

Jonan menegaskan pasokan listrik selama momen Idul Fitri 1438 H dipastikan aman. Pada hari besar seperti Idul Fitri, rata-rata konsumsi listrik secara nasional berkurang akibat banyak industri sebagai konsumen listrik terbesar yang menutup operasinya.

"Menurut informasi, itu kalau beban Jawa Bali itu beban puncaknya turun dari 24 ribu (MW) ke 16 ribu (MW) karena industri banyak yang libur. Kalo tempat wisata, Bali mengalami kenaikan, termasuk Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Ini memang PLN akan fokus karena permintaan listriknya pasti naik," paparnya.

Ia mengapresiasi terobosan PLN yang masih bertugas menjaga pasokan listrik saat masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Meskpiun menjaga keandalan pasokan listrik merupakan keharusan agar masyarakat tetap nyaman.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada ribuan pekerja PLN yang bersedia tidak libur karena bertugas menjaga keadaan. Pasokan Listrik termasuk karyawan administrasi juga on call. Beban pembangkit menurun namun secara kesiagaan harus meningkat," tuturnya.

Di sisi lain, Jonan menegaskan bahwa pemerintah tidak berencana menaikan tarif dasar listrik tetapi sebaliknya akan menurunkan tarif. Pasalnya kinerja PLN sangat baik karena mampu meningkatkan efiesensi biaya produksi.

"Jadi gini, komitmen pemerintah, termasuk PLN ya, itu sampe akhir tahun tidak ada kenaikan tarif. Memang malah kita itu akan berusaha 3 bulan itu tarifnya itu klo bisa semua golongan, kalo enggak bisa sekurangnya itu, mayoritas golongan itu bisa turun," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah juga akan menjaga subsidi listrik 450 VA yang saat ini dinikmati 23,5 juta pengguna. Sementara untuk subsidi 900 VA dengan jumlah 4,5 juta akan segera dicabut karena tidak termasuk dalam kategori miskin.

"Berdasarkan UU APBN 2017 yang diputuskan September 2016, pelanggan 900 VA yang tidak masuk dalam kategori miskin dan rentan miskin itu pelan-pelan dihapus subsidinya. Memang sebaiknya subsidinya itu digunakan untuk pembangunan listrik di seluruh Indonesia," ujarnya.

Jonan memastikan biaya subsidi 900 VA akan dialihkan untuk membangun pembangkit listrik untuk 2.500 sampai 3.000 desa yang masih gelap dan 10 sampai 11 ribu desa pasokan listriknya masih terbatas.

"Nah ini yang akan kita penuhi secepatnya sampai 2019," tuturnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir memperkirakan, pemakaian listrik untuk wilayah Jawa dan Bali di momen Lebaran bisa berkurang hingga 40 persen dibanding pemakaian listrik di hari kerja biasa. Namun PLN akan menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah untuk menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan.

"PLN telah menetapkan masa siaga Lebaran dari tanggal 18 Juni sampai 2 juli 2017 dengan membentuk Posko Lebaran yang beroperasi 24 jam. Meski kebutuhan pasokan listrik saat Lebaran menurun, keandalan sistem harus dijaga,"katanya.

Pada saat Lebaran nanti, daya mampu netto pembangkit sistem Jawa Bali adalah sebesar 33.480 MW jumlah ini cukup untuk melayani beban pincak lebaran yang diperkirakan mencapai 16.560 MW.

"Piket lebaran 24 jam. Nah itu ada di area seluruh Jawa dan seluruh Indonesia sebenarnya. Mudah-mudahan tidak terjadi apapun dan lebaran berjalan baik, pasokan listrik aman tidak ada gangguan," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya