Danamon Layani Pembiayaan Distributor Bridgestone

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui lini bisnis Transaction Banking (TB) menjalin kerja sama layanan financial supply chain (FSC) dengan PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone), salah satu perusahaan produsen karet dan ban. Penandatanganan kerja sama layanan FSC tersebut dihadiri manajemen dari kedua perusahaan, di Jakarta, Rabu (14/6).

Enterprise Banking FI and TB Head of Danamon Yen Yen Setiawan mengatakan melalui kerja sama tersebut, layanan FSC akan menyediakan pembiayaan kepada distributor Bridgestone. Dalam hal ini, Danamon akan membantu Bridgestone mengelola kepastian pembayaran dari distributor secara aman, menjamin perputaran dana yang optimal, dan menyediakan informasi yang penting untuk mendukung kelancaran bisnis.

“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen kami untuk menyediakan produk perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah dalam pengembangan usaha, khususnya pendistribusian produk. Layanan ini juga bukti kesiap­an kami dalam menyediakan pembiayaan terintegrasi serta mendukung pertumbuhan segmen perbankan usaha kecil dan menengah di Indonesia, termasuk para distributor Bridgestone berada pada segmen ini,” ungkap Yen Yen melalui keterangan persnya, Rabu (14/6).

Pada kesempatan sama, Direktur Sales and Marketing PT Bridgestone Tire Indonesia Toshihiro Fujiki berharap kerja sama tersebut dapat mendukung para mitra bisnis, yaitu para distributor. “Kami yakin fasilitas pinjaman dengan fleksibilitas yang ditawarkan layanan financial supply chain ini dapat membantu mitra usaha kami dalam mengelola keuangan dan kegiatan operasional mereka dengan lebih baik,” kata Toshihiro.

Selain itu, Bridgestone mendapatkan berbagai hal positif dalam pembiayaan distributor, seperti pengalihan risiko piutang ke bank, mengurangi collection pembayaran secara langsung, serta tidak meminta jaminan kepada distributor. “Bagi distributor, keuntungan yang didapat ialah persyaratan jaminan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional, serta metode pembayaran kembali yang lebih fleksibel,” tutup Toshihiro. (RO/E-3)