42 Pasar Jakarta Ditargetkan Mulai Terapkan HET Pekan Depan

Jessica Sihite
14/6/2017 18:08
42 Pasar Jakarta Ditargetkan Mulai Terapkan HET Pekan Depan
(ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/)

PENERAPAN harga eceran tertinggi (HET) di pasar rakyat akan dimulai di Jakarta. Pada pekan depan, sebanyak 42 pasar rakyat di Jakarta akan dijadikan proyek percontohan (pilot project) untuk penetapan HET.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan saat ini pihaknya masih dalam tahap negosiasi dengan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Perum Bulog, dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI).

Negosiasi yang dimaksud guna mencapai kesepakatan harga jual ke pasar rakyat, sehingga HET yang ditetapkan pemerintah bisa teralisasi.

"Memang butuh waktu untuk sampai ke HET. Akhir pekan ini atau pekan depan targetnya kami sudah bisa mulai pilot project di 42 pasar di Jakarta," ucap Abdullah melalui sambungan telepon, Rabu (14/6).

Penerapan HET tidak bisa langsung dilakukan karena pedagang pasar sudah memiliki kerja sama dengan agen dan distributor dalam waktu yang sangat lama. Agen dan distributor tersebut sudah lama membuat rantai distribusi pangan menjadi panjang dan meraup untung besar.

Karena itu, Abdullah ingin proses penetapan HET di pasar rakyat berjalan secara perlahan. Para koordinator pasar akan diberi kesempatan mendapatkan stok langsung dari Bulog, GIMNI, dan ADDI. Kemudian, koordinator pasar bisa menggelontorkan ke para pedagang pasar.

"Tapi koordinator itu hanya sementara. Ini hanya menandakan bahwa pemerintah masuk ke pasar untuk menstabilkan harga pangan. Setelah pola distribusi berubah secara perlahan, baru kami melibatkan agen untuk mengecer stoknya. Namun, agen itu juga nantinya harus ikuti harga yang sudah ditetapkan pemerintah," papar Abdullah.

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan sudah memfasilitasi nota kesepahaman (MoU) produsen minyak goreng, distributor daging, dan Perum Bulog dengan pedagang pasar tradisional. Upaya itu dilakukan guna memastikan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok di pasar-pasar rakyat seluruh Indonesia dengan harga yang terjangkau.

Adapun dalam MoU itu, HET di pedagang pasar rakyat untuk komoditas beras Rp9.500/kg, gula Rp12.500/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11 ribu/liter, bawang merah Rp32 ribu/kg, dan bawang putih Rp30 ribu/kg.

Saat ini, menurut Abdullah, harga gula pasir masih bertengger di level Rp14 ribu per kg dan minyak goreng Rp12.500 per kg. Sementara itu, harga bawang merah ukuran sedang Rp30.750 per kg, bawang putih Rp46.100 per kg, dan beras Rp11 ribu-Rp13 ribu per kg.

"Kalau ini berhasil di seluruh pasar di Tanah Air, artinya pemerintah sudah berhasil menstabilkan harga. Dengan terobosan HET ini juga, kami melihat sampai Lebaran harga pangan akan stabil," imbuh Abdullah. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya