Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEMENTERIAN Pertanian memanfaatkan jalur pelayaran kapal Ro-Ro Bitung-Davao (Filipina) untuk mengekspor jagung, bawang merah, minyak sawit. Hal itu dikatakan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman seusai menerima Duta Besar Filipina Maria Lumen B Isleta, Rabu (14/6).
"Ada Kapal Ro-Ro yang kita rintis yang besar, murah dari Davao, sewanya murah masuk di Indonesia kami langsung minta kepada Dirjen Perkebunan untuk tindaklanjuti dengan Duta Besar Filipina" kata Amran.
Amran mengatakan peluang ekspor jagung ke negara tetangga lumayan besar "Kita sudah ekspor 250 ribu ton tahun lalu jagung. Mereka juga mau menerima kelapa dari Sulawesi Utara, kemudian dia mau mengimpor. Harapan kita ini jangan kapal besar ini kosong pada saat datang dan juga pada saat pulang, sehingga menguntungkan kedua belah pihak."
Untuk memperlancar proses kerjasama tersebut, pihak pemerintah sudah menyiapkan kapal Ro-Ro yang berkapasitas besar. Menurut Mentan dengan adanya kapal Ro-Ro tersebut memberi keuntungan bagi Indonesia untuk meningkatkan langkah eksport pangan.
Lebih lanjut, Mentan mengatakan bahwa potensi ekspor jagung asal Indonesia ke Filipina cukup tinggi, mencapai 1 juta ton, sementara untuk Malaysia mencapai 3 juta ton. "Jadi dari target 4 juta ton langkah ekspor, potensi bisa mencapai Rp12 triliun dan potensi ini yang akan terus kita kejar," katanya.
Selain komoditas jagung, potensi impor pangan lain yang juga diminati oleh Filipina ialah kakao asal Sulawesi Selatan. Sementara itu, dalam kerjasama tersebut pihak Filipina meminta Indonesia untuk menerima nanas asal filipina.
"Tadi saya sudah katakan ke mereka bahwa untuk saat ini, (nanas) asal Indonesia juga sudah masuk ke ranah ekspor, tetapi usulan dan permintaannya masih akan tetap kita kaji kembali," katanya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved