Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Jasa Marga (persero) Tbk mengumumkan perolehan fasilitas pembiayaan sebesar Rp1 triliun melalui kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk percepatan pembebasan lahan di ruas tol baru.
Penandatanganan perjanjian kerja sama fasilitas pembiayaan dilakukan Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal dan Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi di Jakarta, kemarin.
Donny mengatakan kebutuhan pendanaan infrastruktur tol dalam waktu tiga tahun ke depan cukup besar. “Kami membuka kesempatan kerja sama pembiayaan dengan perbankan dan kini kami coba peluang baru melalui kerja sama dengan pembiayaan syariah. Kredit ini berjangka waktu 12 bulan sejak ditandatangani perjanjian akad,” kata Donny.
Hingga pertengahan 2017, Jasa Marga memiliki tol yang beroperasi dengan panjang 600 kilometer atau 61% dari panjang tol yang beroperasi di Indonesia. Sementara itu, total konsesi tol yang dimiliki ialah 1.260 kilometer.
Group Head Corporate Secretary PT BSM Dharmawan P Hadad mengakui kerja sama pembiayaan itu menggunakan akad bagi hasil dengan tenor satu tahun dengan pencairan dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus.
“Tujuan penggunaan dana ialah modal kerja pengembangan ruas tol baru Jasa Marga,” katanya.
Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi menyampaikan ini kali pertama BSM bekerja sama dengan Jasa Marga dan ini sejalan dengan strategi BSM untuk menjadikan sektor infrastruktur sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis ke depan karena potensi pertumbuhan sektor tersebut sangat besar.
Hal itu juga wujud partisipasi BSM sebagai bagian Bank Mandiri Group untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang jadi salah satu program prioritas pemerintah.
“Kami sudah masuk untuk membiayai pembangunan jalan raya dan tol, pelabuhan, industri perkeretaapian, dan pembangkit (power plant) yang dapat digunakan untuk masyarakat,” katanya.
Kusman menambahkan selama tahun ini total persetujuan pembiayaan ke sektor infrastruktur mencapai Rp3,70 triliun. Pencairannya dilakukan bertahap sesuai dengan progres proyek. “Outstanding pembiayaan kami ke sektor ini per April 2017 sebesar Rp3,25 triliun atau 6% dari total pembiayaan per April 2017 BSM yang mencapai Rp54,69 triliun.” (Try/Ant/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved