Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR Bank Indonesia Agus Martowardojo menyampaikan agar kalangan perbankan mewaspadai kemungkinan kenaikan suku bunga Amerika Serikat/federal funds rate (FFR) yang masih tersisa dua kali dalam tahun ini.
Menurut Agus, kenaikan itu dapat berdampak pada perekonomian nasional terutama industri perbankan. Untuk mengantisipasi dampak kenaikan FFR tersebut, konsolidasi perbankan pun harus diperkuat.
“Oleh karena itu, diharapkan pada 2017 khususnya pada semester kedua nanti, konsolidasi perbankan dan korporasi sudah selesai dilakukan dan mulai ada ekspansi permintaan kredit,” ungkap Agus, di kantornya, di Jakarta, kemarin.
Agus mengatakan pada tahun ini pertumbuhan kredit ditargetkan berada pada level 10%-12%. Agar target itu terwujud, bunga kredit perlu disesuaikan, yakni lebih rendah.
Hingga saat ini, menurut Agus, tingkat bunga kredit sudah turun hingga 90 basis poin, sementara bunga deposito turun 130 basis poin.
Pada tempat yang sama, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tingkat bunga kredit yang rendah bakal sangat bergantung pada bunga deposito.
Semakin bunga deposito rendah, bunga kredit akan menyesuaikan.
Darmin menambahkan, agar bunga deposito rendah, inflasi harus tetap dijaga dengan baik.
“Dengan inflasi yang rendah, tingkat bunga tabungan deposito juga turun. Kalau bunga deposito rendah, tingkat bunga kredit pun lebih rendah dan pinjaman (kredit) menjadi naik,” jelas dia. (Mtvn/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved