Wimboh Ditantang Stimulasi Perekonomian dari Pinggiran

Fetry Wuryasti
08/6/2017 22:20
Wimboh Ditantang Stimulasi Perekonomian dari Pinggiran
(MI/M Irfan)

WIMBOH Santoso telah terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Mekeng mengatakan pengalaman Wimboh di Bank Indonesia dan IMF akan sangat berguna.

Ia berharap OJK ke depan bisa lebih berperan aktif bersama pemerintah untuk memicu pembangunan di Indonesia, tidak hanya di sentral ekonomi seperti Pulau Jawa.

"Tapi juga memulai dari kawasan timur daerah-daerah pinggiran Indonesia sesuai Nawa Cita Presiden Jokowi," kata Mekeng di Jakarta, Kamis (8/6).

Kemenangan telak Wimboh yang memperoleh 50 suara berbanding 4 suara yang didapat Sigit Pramono, mengindikasikan sebagian besar anggota DPR merasa comfortable dengan Wimboh.

Penguatan konsolidasi internal kelembagaan di OJK akan menjadi PR Wimboh. Juga soal pungutan dari industri sebagai sumber keuangan OJK, harus bisa membuat market lebih tidak terbebani. Selain itu OJK juga harus memiliki kantor sendiri agar institusi bisa lebih berwibawa.

DPR melihat dengan portofolio diri Wimboh, pengalaman internasional dan BI yang dimiliki Wimboh diakui Mekeng mumpuni untuk kerja sama dengan Kemenkeu dan BI.

Ia juga mengapresiasi konsep yang Wimboh bawa yaitu menjaga stabilitas sistem keuangan dan kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menstimulasi pertumbuhan ekonomi harus dimulai di wilayah kantung atau daerah pinggiran.

Dengan demikian, menurut konsep Wimboh, pembangunan berkesinambungan akan terjadi. Bila ekonomi kantung daerah terbangun, maka dalam lima tahun dia yakin bisa membuat pondasi ekonomi.

"Gini ratio yang masih besar juga menjadi tantangan bagaimana kebijakan OJK mendatang bisa merangsang pertumbuhan ekonomi yang merangsang masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Wimboh saat membawa presentasi dalam uji kelayakan menjadi calon Ketua DK OJK, di parlemen, Senin (5/6). (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya