Indonesia-Nigeria Bahas Penjualan Gerbong Kereta Api

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia melakukan penjajakan kerjasama penjualan gerbong kereta api dengan Nigeria. Itu merupakan salah satu laporan hasil kunjungan Retno ke Nigeria.

"Beberapa hal yang kita jajaki adalah antara lain mengenai masalah penjualan gerbong kereta api," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/6).

Terkait hasil kunker tersebut, kata Retno, Presiden Joko Widodo pun meminta agar itu ditindaklanjuti.

"Beberapa yang sudah kita mulai garap misalnya PT Inka. Dia melakukan pembicaraan baik dengan Kemenhub maupun dengan perusahaan-perusahaan yang ada disana. Dan ada ketertarikan mereka untuk membeli gerbong dari Indonesia," terangnya.

Selain itu, lanjut Retno, kedua negara juga membahas mengenai mekanisme perdagangan yang selama ini menggunakan pihak ketiga. Kedua negara berupaya agar perdagangan ke depannya dapat dilakukan secara langsung, termasuk perdagangan di bidang migas.

"Enggak hanya Nigeria, dengan beberapa negara, perdagangan kita dilakukan melalui pihak ketiga. Terutama menyangkut perdagangan migas. Karena itu, kemarin acting presidennya, beliau setuju bahwa sebaiknya kita jajaki perdagangan yang sifatnya langsung," tandasnya. (OL-6)