Indonesia Batal Punya Pulau Karantina

RENCANA pemerintah yang hendak menjadikan Pulau Naduk, Bangka Belitung, sebagai pulau karantina pertama di Indonesia tidak akan terwujud. Pasalnya, pulau tersebut dinilai tidak memenuhi syarat untuk menjadi pulau karantina.

Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini mengatakan pihaknya telah menyelesaikan proses analisis dampak lingkungan (amdal) dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

"Studi amdal sudah selesai. Hasilnya ternyata lahan di Pulau Naduk tidak visible untuk dijadikan lokasi pembangunan instalasi karantina," ujar Banun di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (8/6).

Ia menjelaskan letak geografis Pulau Naduk berada di sebuah cekungan dan hanya memiliki ketinggian 15-80 centimeter (cm) di atas permukaan laut. Hal tersebut membuat pulau tersebut rawan terendam banjir rob.

Bahkan, lanjutnya, lokasi tersebut termasuk ke dalam daerah berbahaya karena merupakan habitat buaya.

Untuk sementara, sambung Banun, pemerintah saat ini belum mencari lokasi baru sebagai pengganti Pulau Naduk. Sebab, payung hukum mengenai pulau karantina tersebut belum terbit hingga saat ini. Selain itu, dibutuhkan keterlibatan banyak pihak dan investasi yang besar untuk membangun sebuah pulau karantina.

"Pulau lain, nanti tergantung pemerintah karena Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pulau karantina juga belum terbit sampai saat ini. Kalau pun mencari lokasi baru, ini harus menjadi program nasional, karena butuh keterlibatan banyak pihak dan investasi yang besar," tandas dia. (OL-6)