Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HARGA bawang merah di tingkat petani saat ini anjlok hingga Rp8 ribu per kilogram (kg). Pemerintah pun menugaskan BUMN untuk menyerap bawang merah sesuai harga acuan yang sudah ditentukan.
Demikian diutarakan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/6). Pihaknya sudah menugasi Perum Bulog membeli bawang merah petani dengan harga Rp15 ribu per kg. Harga itu merupakan acuan yang terdapat di dalam Permendag No 27/2017 tentang penetapan harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen.
"Harga bawang sedang turun sampai Rp8 ribu per kg. Saya sudah tugaskan Bulog untuk serap dengan harga Rp15 ribu per kg," ucap Enggar.
Sesuai Permendag No 27/2017, harga acuan bawang merah jenis konde basah di tingkat petani semestinya Rp15 ribu per kg. Untuk jenis konde askip Rp18.300 per kg dan rogol askip Rp22.500 per kg. Sementara itu, harga acuan bawang merah di tingkat konsumen Rp32 ribu per kg.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menyatakan siap menyerap bawang merah milik petani dengan harga acuan pemerintah. Tidak ada alokasi dana khusus untuk penyerapan bawang merah lantaran dana yang diperlukan dinilai cukup kecil.
"Saya siap menyerap berapa pun sesuai kualitas dan harga yang ada," tukas Djarot.
Namun, Bulog mengakui belum memiliki infrastruktur penyimpanan bawang merah yang memadai, sehingga penyimpanan tidak bisa bertahan lama. Karena itu, BUMN pangan tersebut mesti melakukan beli-jual secara langsung. Selain itu, Djarot berpendapat kapasitas penyimpanan bawang di Bulog sangat terbatas.
"Bawang merah itu susah simpan ya dan kita butuh teknologi yang canggih untuk simpannya. Kami belum punya, sehingga sistem kita beli 1-2 hari langsung jual," imbuh Djarot. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved