Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BANK Indonesia memastikan akan menguji coba pembayaran nontunai dengan menggunakan uang elektronik di seluruh ruas tol di Pulau Jawa saat arus mudik Idul Fitri pada bulan ini.
Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky Wibowo mengatakan saat ini uji coba pembayaran nontunai telah diterapkan di ruas Tol Cipali Gugus I, Gugus II, dan Waru-Surabaya. “Harapan kita, semua (kartu elektronik) bisa dipakai di seluruh tol dan sudah diintegrasikan,” ujar dia di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Pungky, saat uji coba nanti, seluruh produk uang elektronik dari berbagai bank dapat digunakan di sarana pembaca, termasuk uang elektronik dari bank-bank yang selama ini belum merambah sistem pembayaran di tol. Sementara itu, bank yang saat ini sudah merambah bisnis uang elektronik di tol ialah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BCA.
“Kita harapkan seperti itu ya (interoperabilitas). Kan, ini awal national payment gateway (NPG), bank harus ikut mendorong,” ujar dia.
Untuk memudahkan uji coba tersebut, BI telah meminta bank untuk memperbanyak gerai penjualan uang elektronik di berbagai fasilitas umum, termasuk sarana untuk pengisian saldo. Layanan pengisian saldo dapat dilakukan di ATM, posko mudik, dan gerbang tol.
Pungky memastikan untuk layanan pengisian saldo, bank belum diperkenankan mematok biaya komisi kepada nasabah sebelum ada aturannya.
Uji coba integrasi uang elektronik ini merupakan tahap awal dari penerapan menyeluruh di 35 ruas tol di Indonesia pada Oktober 2017. Pembayaran nontunai untuk ruas-ruas tol itu merupakan target bersama BI dan Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera).
Pungky memperkirakan, pada arus mudik 2017, penggunaan pembayaran nontunai dapat meningkat menjadi 50% dari total pembayaran ketimbang kenaikan tahun lalu, sebesar 23%.
Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan elektronifikasi sistem pembayaran di seluruh ruas tol ini merupakan tahap awal implementasi konsep multi lane free flow (MLFF) atau proses pembayaran tol tanpa berhenti. MLFF secara keseluruhan ditargetkan dapat dimulai akhir 2018.
Setelah elektronifikasi pembayaran diterapkan pada Oktober 2017, tahap selanjutnya hingga Desember 2017, atau tahap awal menuju MLFF, ialah penghapusan pintu-pintu tol di tengah ruas sehingga yang ada hanya gerbang awal dan akhir.
Saat ini, dari 35 gerbang tol, baru 25% yang mampu menerapkan sistem pembayaran nontunai. (Ant/S-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved