PT Indofood Bagikan Dividen Rp3,8 Triliun

MTVN/E-2
05/6/2017 08:29
PT Indofood Bagikan Dividen Rp3,8 Triliun
(Dok. Indofood)

DUA perusahaan Anthony Salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menebar keuntungan (dividen) ke pemegang saham.

Pembagian dividen telah disetujui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2016 kedua perusahaan pada Jumat 2 Juni 2017. Dividen INDF sebesar Rp2 triliun, atau setara Rp235 per saham. Adapun ICBP sebesar Rp1,8 triliun, atau sekitar Rp154 per saham.

Direktur Utama INDF dan ICBP Anthony Salim mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan kepada Indofood Sukses Makmur dan Indofood CBP Sukses Makmur.

“Kinerja yang sangat baik ini tidak mungkin dapat tercapai tanpa kerja sama yang baik, dan ketekunan dalam menjalankan strategi perusahaan dari seluruh jajaran,” ungkap Anthony dalam rilis yang diterima, Sabtu (3/6).
Menurut Anthony, pembagian dividen Indofood Sukses Makmur akan dibayar pada 6 Juli 2017. Adapun ICBP akan dibayar pada 4 Juli 2017.

Sepanjang 2016, Indofood Sukses Makmur mencetak laba bersih sebesar Rp4,14 triliun, atau naik 40% bila dibanding Rp2,97 triliun di akhir 2015. Anak usahanya, yakni ICBP membukukan laba bersih Rp3,6 triliun di 2016, dari posisi sebesar Rp3 triliun di 2015.

Tahun ini, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menargetkan pertumbuhan konsumen muslim sebesar 2,18 miliar orang pada 2017. Angka tersebut lebih besar dibandingkan tahun lalu sebesar 2,14 miliar dengan pertumbuhan tahunan 1,84%.

“Diperkirakan 2,18 miliar pada 2017. Pertumbuhan tahunan sekitar 1,84%,” ucap Manager Indofood Fritolay Ekky Setiawan dalam seminar internasional berjudul Meraup Peluang Emas Bisnis Halal Global di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (23/5).

Menurutnya, pertumbuhan konsumen muslim tak terlepas dari kebijakan halal Indofood yang diterapkan manajemen perusahaan. Indofood pun menggandeng LPPOM MUI untuk mendapatkan sertifikasi halal secara berkala.

“Konsumen muslim membutuhkan jaminan bahwa produk yang mereka konsumsi halal,” ung­kap dia. (MTVN/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya