Inflasi Mei Tinggi, BI Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Pangan

BANK Indonesia (BI) menilai inflasi untuk Mei 2017 sebesar 0,39% tergolong cukup tinggi. Padahal pada April, inflasi tercatat hanya berada pada level 0,09% secara month to month (mtm) dan 4,17 persen secara year to year (yoy).

Gubernur BI Agus Martowardojo meminta kepada pemerintah agar benar-benar menjaga inflasi sesuai dengan yang ditargetkan. Untuk itu diperlukan koordinasi antar lembaga agar lonjakan inflasi tidak lagi terjadi di bulan-bulan selanjutnya.

"Koordinasi akan kita lakukan lagi dengan pemerintah tanggl 12 Juni besok. Kita harapkan nanti kegiatan pengendalian inflasi baik oleh pemerintah pusat dan daerah tetap terjaga," ujarnya di Komplek Perkantoran BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).

Dirinya berharap agar pemerintah bisa memberi perhatian yang tinggi dengan memastikan pasokan guna menjaga stabilitas harga pangan. Apalagi pada bulan lalu, inflasi yang datang dari harga pangan bergejolak (volatile food) tercatat mencapai 0,91% (mtm).

"Kita harapkan kita tetap jaga komitmen stabilisasi harga pangan. Kita dengan masing-masing sektor akan jaga bahkan diyakini pasokan ada, yang penting masyarakat tetap tenang jangan terjadi belanja berlebihan," jelas dia.

Lebih lanjut, BI belum bisa memperkirakan inflasi Juni yang terdapat momen bulan Ramadan dan lebaran. Meski begitu, Agus memastikan jika inflasi untuk tahun ini tetap akan sesuai dengan yang ditargetkan.

"Saya belum bisa jelaskan tentang inflasi Juni. Kita lihat ini semua terjaga dengan baik, dan ini akan sesuai dengan target inflasi untuk 2017 yaitu sebesar 4% plus minus 1%," pungkasnya. (MTVN/OL-6)