Pemerintah Bagikan Konverter Kit Nelayan Secara Bertahap

PEMERINTAH tengah menggencarkan pemanfaatan gas bumi domestik. Utamanya melalui pembangunan infrastruktur yang bertujuan menstimulus pergerakan industri dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Dalam hal ini, pemerintah juga berupaya menekan ketergantungan nelayan terhadap penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan membagikan konverter kit. Alat tersebut berfugsi mengkonversi BBM ke bahan bakar gas (BBM).

Tahun ini, pemerintah menargetkan pembagian 30 ribu konverter kit bagi nelayan yang memiliki kapal dengan ukuran di bawah 5 gross tonnage (GT). Pembagian 16 ribu konverter kit untuk tahap pertama dimulai pada Juli mendatang.

"Insya Allah dibagikan (paket konverter kit) di bulan-bulan Juli atau Agustus untuk berbagai daerah. Untuk tahap pertama, kurang lebih 16 ribu unit,” tutur Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Alimuddin Baso dalam keterangan resmi, Jum’at (2/6).

Semula, pemerintah berencana membagikan sekitar 24 ribu unit. Namun dengan adanya tambahan dana maupun efisiensi, jumlah konverter kita yang dibagikan pun bertambah.

“Memang belum tahu angka persisnya, tapi nambah jadi sekitar 30 ribuan unit. Selain kita memanfaatkan dari anggaran, kita tambahkan (dananya) supaya lebih banyak nelayan yang mendapat manfaat,” jelas dia.

Tidak hanya konverter kit untuk nelayan, pemerintah juga akan meningkatkan jumlah sambungan rumah (SR) yang mendapat jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas).

Penambahan dilakukan di daerah-daerah yang telah terpasang jargas sebelumnya. Jumlah penambahan jargas juga masih dalam proses perhitungan karena terkait dengan penyelesaian pelaksanaan kegiatan yang berakhir pada Desember 2017.

“Waktu kita tugaskan ke PT Pertamina (Persero) yang tambahan dia sangat concern (tentang) waktunya. Kalau dia lelang, kalau tidak selesai jadi soal lagi nantinya. Kita ingin pastikan itu,” imbuh Alimuddin.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM telah melaksanakan pembangunan jargas sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 dengan jumlah sambungan terpasang sebesar 185.991 Sambungan Rumah (SR) di 14 Provinsi meliputi 26 kabupaten/kota.

Adapun pembagian paket konverter kit untuk nelayan di 2016 sebesar 5.400 paket yang tersebar antara lain di Cirebon, Cilacap, Tuban dan Karang Asem Bali. (OL-6)