Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Luksemburg, Jean Asselborn di Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Selasa (30/5). Pertemuan itu berfokus pada pendalaman kerja sama ekonomi.
"Kami senang mengetahui adanya peningkatan signifikan dalam hubungan dagang 2015-2016 yakni mencapai 72% sedangkan dari segi investasi pada periode yang sama meningkat hingga 170%," jelas Retno.
Retno mengatakan Indonesia diberikan kesempatan untuk mengikuti Investment Roadshow to Europe termasuk ke Luksemburg pada Oktober 2017.
Luksemburg juga akan mengirim delegasi bisnis ke Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi. Selain itu, kedua menteri juga membahas finalisasi ASEAN-European Union Comprehensive Partnership.
"Sebelumnya sudah ada dua negosiasi dan yang ketiga akan dilakukan pada September 2017," lanjut Retno.
Indonesia juga berdiskusi untuk kerja sama finansial terutama meningkatkan konektivitas banking dengan satelit yang dianggap sangat potensial untuk dilakukan bersama.
Dalam pertemuan, Indonesia juga meminta Luksemburg untuk tidak mendorong kampanye negatif dan mendiskriminasi produksi minyak sawit. Kedua menteri juga membahas kondisi kawasan dan setuju untuk mutual support arrangement untuk anggota nonprominent Indonesia di Uni Eropa periode 2019-2020 dan kolaborasi dengan Luksemburg periode 2021-2022.
"Indonesia juga berharap Luksemburg mendukung kandidat Indonesia sebagai anggota Financial Task Force dalma pemilihan pada Juni mendatang," lanjutnya. Finalisasi konsep perjanjian lainnya juga akan dilakukan pada pertemuan ASEM (Asia-Europe Meeting) di Bali pada September mendatang.
Asselborn menyatakan optimistis pendalaman kerja sama ekonomi dengan Indonesia terutama karena mereka memiliki mekanisme refinance yang akan membantu investasi dalam bidang biomass project atau produksi massal minyak sawit yang ramah lingkungan.
"Kami memang negara kecil tapi kami punya ahli-ahli keuangan yang mungkin berguna untuk Indonesia," imbuhnya.
Luksemburg juga menjadi sentra pertama keuangan Islam di Eropa setelah masuk ke pasar sukuk sejak 2002.
Negara itu juga memiliki konektivitas digital yang mumpuni dengan satelitnya dan Asselborn meyakini kemampuannya dapat meningkatkan konektivitas di negara kepulauan besar seperti Indonesia.
Pemerintah Luksemburg juga mengapresiasi keberagaman masyarakat Indonesia dan cara Indonesia menghadapi tantangan intoleransi dan ujaran-ujaran kebencian.
"Kami punya saksi yang menyebut kemajuan positif untuk HAM, transisi demokrasi, dan prinsip demokratis di institusi. Pemerintah berkomitmen menjalankan itu," tuturnya.
Sebagai negara muslim demokrasi terbesar dengan keragaman budaya, Indonesia dipandang memiliki peran utama dan penting untuk mempromosikan toleransi, harmonisasi untuk smeua agama, ras, dan gender kepada dunia.
"Indonesia pluralistik dan menghormati minoritas dan dapat menjadi penunjuk arah masa depan masyarakat internasional," kata Asselborn.
Dia pun menunggu kunjungan balasan dari pemerintah Indonesia tahun depan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved