Rombak Pejabat SKK Migas Jadi Strategi Pemerintah

PEMERINTAH telah melakukan perombakan struktur organisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kemarin. Adapun langkah tersebut menjadi salah satu strategi pemerintah dengan harapan fungsi dan tugas SKK Migas bisa lebih baik di masa mendatang.

Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menanggapi alasan perombakan empat Deputi SKK Migas dan Wakil Kepala SKK Migas serta apakah perombakan itu akan terjadi kepada Kepala SKK Migas.

"Ada strategi yang kita rasa untuk saat sekarang itu dulu yang diganti," kata Arcandra, ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (29/5).

Arcandra mengatakan, perombakan pejabat SKK Migas bukan suatu yang khusus karena dilakukan demi perbaikan kinerja yang lebih baik lagi. Ia berharap dengan formasi yang ada saat ini penggantian biaya operasi atau cost recovery bisa menurun dan produksi migas bisa terus dipertahankan.

"Targetnya sudah jelas bagaimana caranya biaya operasi bisa berkurang. Kedua, produksi bagaimana caranya at least sama dari tahun ke tahun. Kalau tidak meningkat? lalu bagaimana caranya tidak turun produksi itu," jelas dia.

Selain itu, perombakan pejabat SKK Migas dilakukan dengan alasan membutuhkan semangat baru. Sehingga diharapkan perombakan ini menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien. Tentu perombakan yang dilakukan sudah melalui pembahasan secara mendalam dan matang.

"Yang kita harapkan adanya perbaikan kinerja yang lebih baik. Kedua, program-program yang dilaksanakan akan lebih efektif dan efisien. Ketiga, ada hal hal di mana pergantian pimpinan tersebut butuh darah segar dan dengan semangat baru," tutur dia.

Sebelumnya, pada Jumat (26/5), Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik lima orang pejabat baru dalam struktur organisasi SKK Migas. Menteri ESDM berpesan agar dengan proses regenerasi yang dilakukan dapat membuat perizinan di SKK Migas semakin cepat dan efisien.

"Saya ingin regenerasi supaya bisa improvement lebih baik, ini bisa mempercepat perizinan. Saya mohon biaya operasi harus lebih efisien. Saya tidak mau mendengar lagi orang protes ke saya proses perizinan di SKK Migas itu pelan," jelas Menteri Jonan.

Adapun kelima pejabat SKK Migas tersebut adalah:
1. Sukandar sebagai Wakil Kepala SKK Migas menggantikan Zikrullah.
2. Arief Setiawan Handoko sebagai Sekretaris SKK Migas.
3. Jaffee Arizon Suardin sebagai Deputi Perencanaan SKK Migas.
4. Fatar Yani Abdurrahman sebagai Deputi Operasi SKK Migas.
5. M. Atok Urrahman sebagai Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas.

(MTVN/OL-6)