Tol Cikunir Bakal jadi Titik Rawan Kemacetan Mudik

Anastasia Arvirianty
29/5/2017 14:33
Tol Cikunir Bakal jadi Titik Rawan Kemacetan Mudik
(ANTARA/Risky Andrianto)

MEMASUKI pekan hari raya Lebaran, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengimbau para pemudik untuk menghindari jalur tol Cikunir. Ia menilai tol Cikunir akan menjadi titik paling rawan kemacetan di masa mudik nanti, sebab ada pembangunan tiga infrastruktur di Cikunir, yakni LRT, Jakarta-Cikampek elevated, dan kereta cepat.

Lebih lanjut, Desi mengungkapkan, selain ruas tol Cikunir, ada tiga ruas lain yang akan menjadi titik kritis ketika mudik nanti. Ketiga ruas tersebut yakni ruas Jakarta-Cikampek, disebabkan arus mudik, lalu ruas Jagorawi, tetapi menurut Desi lebih disebabkan oleh faktor liburan panjang, bukan arus mudik.

Menurut Desi, untuk ruas tol Jagorawi nantinya akan bermasalah saat arus balik yang disebabkan adanya penumpukan dari masyarakat yang balik dan liburan. Lalu yang ketiga yakni ruas tol Jakarta-Tangerang, yang lebih panjang jangka waktunya sebab mereka akan pulang lewat laut.

Meski begitu, Desi mengakui pihaknya telah menyiapkan antisipasi untuk mengatasi kemacetan kelak. Seperti menyiapkan rekayasa lalin, bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan pihak korlantas.

"Tiga ruas tersebut betul-betul sudah dipertajam, baik oleh perhubungan, dan korlantas, terutama di Jakarta-Cikampek. Tahun lalu, Jakarta-Cikampek saja sudah padat sebelum dirusuhi LRT. Lalu sekarang dirusuhi Jakarta-Cikampek elevated. Nantinya, saat h-10 arus mudik seluruh aktivitas proyek di Jakarta-Cikampek ditargetkan sudah bersih," terang Desi kepada media saat dijumpai di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (29/5).

Selain itu, Desi juga menilai rest area turut menyumbangkan kemacetan yang luar biasa, padahal tidak semua orang ingin berbelanja di rest area. Untuk itu pihaknya akan menyediakan parking bay yang fungsinya hanya untuk parkir sejenak dan beristirahat, ke toilet, dan ke musala. Parking bay tersebut bisa ditemukan di lima titik ruas tol Jakarta-Cikampek, satu titik di ruas tol Palimanan-Kanci.

"Parking bay ini bebas, tidak ada pungutan apapun tetapi dengan jangka waktu yang kami batasi."

Selain itu, Jasa Marga bersama Korlantas juga menyediakan alat RTMS untuk mendeteksi kepadatan kendaraan yang disiapkan secara segmental, dibagi menjadi lima segmen. Sudah dipasang alat sensor yang akan mendeteksi kalau kecepatan atau kelambatan kendaraan kurang dari batas, nanti akan dialihkan.

Antisipasi yang terakhir yakni ruas Jakarta-Cikampek yang dilebarkan dua lajur, di jalur menuju dan keluar Jakarta, sepanjang 23 km dan bisa dipakai saat mudik.

"Kami juga memberikan diskon 20% dari h-4 sampai h+4 Lebaran. Tujuannya yakni ingin meningkatkan penetrasi e-toll, diskon akan diberikan di seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga," tandas Desi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya