Persiapan Transportasi Mudik Sudah 80%

Adhi M Daryono
26/5/2017 18:59
Persiapan Transportasi Mudik Sudah 80%
(Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (menyalami penumpang bus Angkutan Kota Antar Provinsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

PERSIAPAN sarana dan prasarana transportasi arus mudik Lebaran tahun ini telah siap 80 %. Kementerian Perhubungan sebagai koordinator pelaksana mudik Lebaran juga terus menyiapkan berbagai fasilitas lainnya.

"Kalau mau dikalkulasi ya kira-kira 80% sudah siap. Ada beberapa hal yang belum firm, katakanlah di darat, di bandara, di pelabuhan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat telekonferensi dengan seluruh jajaran operator transportasi di seluruh Indonesia di Rumah Command Centee Kementerian Perhubungan, Jumat (26/5).

Secara rinci, Budi menjelaskan, telah menugaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengecek berbagai bandara yang ada. Juga mengecek kelayakan terbang pesawat untuk menghindari kerusakan-kerusakan saat penerbangan untuk meminimalisasi kecelakaan.

Terkait dengan aspek keamanan sarana dan prasarana mudik Lebaran tahun ini, Budi mengatakan pihaknya meminta TNI dan Polri ikut mengamankan beberapa objek vital transportasi seperti pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal. Hal itu termasuk untuk mencegah ancaman terorisme.

"Kami meminta aparat TNI dan Polri melakukan sistem pengamanan terbuka dan tertutup. Terbuka artinya aparat keamanan mengenakan seragam dinasnya sedangkan tertutup aparat keamanan memakai pakaian preman sehingga bisa menjangkau objek vital yang lebih luas lagi," ujar Budi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menerangkan telah mempersiapkan 35 bandara yang akan digunakan untuk arus mudik. Selain itu, mengecek 532 pesawat yang terdaftar melakukan penerbangan untuk melayani arus mudik. "Kemarin sudah selesai 510 pesawat, akan diselesaikan (pengecekan) sisanya hari ini dan besok," ujarnya.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono mengatakan pihaknya telah mengecek 1.278 kapal. "Sampai menjelang operasi akan kami cek terus. Tidak menutup kemungkinan akan berkurang (jumlah kapal) karena ada kerusakan," ujarnya.

Adapun Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, sebelumnya telah mengecek seluruh armada bus yang ada dan mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum.

Begitu pula Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Buditjahjono mengatakan, pihaknya telah mengecek 450 lokomotif yang akan beroperasi saat arus mudik tahun ini. Selain itu, telah merampungkan pengecekan 1.700 gerbong kereta.

Prasetyo menambahkan akan menyiapkan prasarana khusus di daerah rawan bencana. "Masa angkutan Lebaran, kami juga ada posko di daerah dan pusat kota. Akan kami cek ulang agar zero accident di 2017," tutupnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya