Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH dalam hal ini Kementerian Perhubungan mewacanakan akan menerapkan uji berkala atau Kir bagi kendaraan pribadi. Alasannya, urgensi penerapan uji Kir bagi kendaraan pribadi untuk alasan keselamatan berkendara di jalan raya.
Wacana tersebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai peresmian uji kendaraan berkala oleh Agen Pemegang Merek (APM) di Jakarta, Senin (22/5). "Kendaraan pribadi akan datang nantinya akan diharuskan uji Kir, karena semuanya baik angkutan umum maupun angkutan pribadi menggunakan fasilitas publik harus di Kir semua, segera 3-4 bulan ke depan kita akan laksanakan bersamaan dengan ini, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) juga kan jual mobil pribadi, saya pikir ada juga kendaraan pribadi yang dipakai intensif itu wajib dikir," ujar Budi.
Bahkan lanjut Budi, di kala arus mudik lebaran nanti, pemakain kendaraan pribadi dilakukan secara intensif dan terus menerus. Selain harus ada perbaikan atau servis maka harus ada uji berkala kendaraan.
“Secara kebetulan, arus mudik ini akan intensif semua kendaraan akan digunakan secara maksimal, makanya kita minta kepada pengendara itu jangan melihat dari sisi sendiri, tapi kepentingan masyarakat juga dilakukan,”ujar Budi.
Sementara itu, dalam uji berkala atau uji Kir untuk angkutan umum , Kemenhub berkerja sama dengan Gaikindo untuk menunjuk APM sebagai pihak swasta membuka gerai uji Kir. Saat ini ada 110 gerai di seluruh Indonesia, dan 43 di anataranya berada di Jabodetabek.
Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan diikutsertakan swasta dalam uji kir ini sebagai bagian untuk meningkatkan keselamatan dan kelayakan berkendara. “Yang namanya APM itu, dia keluarkan 1000 mobil, dia harus bisa servis 1000 mobil juga. Perbedaan dengan pemerintah, swasta selain pengecekan juga ada servis. Jadi ditunjuknya swasta bisa sekalian untuk servis,” ungkap Yohanes.
Untuk 3 bulan pertama ini pengujian Kir di APM swasta dilakukan secara gratis. Namun, setelah 3 bulan pemberlakuan gratis, tarif selanjutnya sama denga balai uji Kir seperti pemerintah. “Ya kalau mobilnya tidak bermasalah, kita tidak akan servis paling hanya untuk jasa saja,” tutup Yohanes.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved