Pelaku Usaha Berharap Iklim Investasi Terus Kondusif

Tes/Ant/X-11
22/5/2017 06:16
Pelaku Usaha Berharap Iklim Investasi Terus Kondusif
(Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Hariyadi Sukamdani -- MI/Ramdani)

SETELAH Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi atau investment grade dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P), pelaku usaha berharap iklim investasi yang kondusif terus berlanjut. Harapan lainnya ialah komitmen pemerintah merealisasikan guliran paket kebijakan ekonomi serta masyarakat juga diminta kooperatif.

“Penilaian dari S&P bagus sekali. Artinya, kredibilitas Indonesia di mata investor lebih baik untuk investasi,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Hariyadi Sukamdani, melalui sambungan telepon, kemarin.

Pihaknya berharap hiruk-pikuk situasi politik dan sosial di Tanah Air tidak terus berlarut. “Okelah dunia luar melihat Indonesia sudah positif. Namun, pengusaha lokal masih resah dengan masalah sosial atau politik. Semestinya masyarakat juga mendukung dengan memiliki persepsi positif,” tukasnya.

Sejauh ini pihaknya meng­apresiasi upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi di Tanah Air dengan menerbitkan serangkaian paket kebijakan ekonomi. Namun, dia menekankan agar pemerintah konsisten mengimplementasikan regulasi yang diterbitkan.

“Inginnya paket kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan itu mudah diimplementasikan,” imbuh Hariyadi.
Dia berpendapat, dengan label investment grade, tidak dapat dimungkiri bahwa investor akan terdorong merealisasikan komitmen investasi di Indonesia.

Masuknya arus investasi dikatakannya bakal berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa investment grade kepada Indonesia mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarah.

“IHSG ditutup di level ter­tinggi sepanjang sejarah menjadi 5.791,88 poin pada akhir pekan lalu (Jumat, 19/5),” papar Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, kinerja IHSG selama sepekan atau pada periode 15-19 Mei 2017 mengalami peningkatan 2,06% jika dibandingkan pekan sebelumnya di posisi 5.675,22 poin.

Ia menambahkan bahwa kinerja IHSG yang positif itu turut mendorong nilai kapitalisasi pasar BEI meningkat menjadi Rp6.308,38 triliun.

Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto, mengatakan, setelah kenaikan peringkat Indonesia menjadi layak investasi, IHSG diproyeksikan menembus level 6.000 poin dalam waktu dekat ini. (Tes/Ant/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya