Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berencana melakukan digitalisasi kegiatan seluruh pembangkit yang mereka kelola untuk meningkatkan efisiensi.
Anak usaha PT PLN (persero)itu pada tahap awal akan menerapkan proyek percontohan pada PLTU Paiton, Rembang, dan Pacitan.
"Bila nanti dirasa hasilnya baik, akan diterapkan pada semua pembangkit yang dikelola PJB, dan mungkin juga akan diterapkan korporat dalam hal ini PLN," kata Corporate Secretary PJB Muhammad Bardan di Gresik, Jawa Timur, kemarin.
Dengan digitalisasi, semua data yang dimiliki pembangkit akan terekam.
Data-data itulah yang akan dipergunakan untuk meningkatkan efisiensi.
Potensi peningkatan efisiensi yang dapat diperoleh sekitar 2%-5%.
Umumnya efisiensi akan berdampak pada penggunaan bahan bakar.
"Peningkatan sebesar itu sudah luar biasa manfaatnya," ujar Bardan.
Saat ini PJB mengelola 25 pembangkit dengan kapasitas terpasang mencapai 5.572 Mw.
Pembangkit yang dikelola PJB terdiri atas berbagai bahan bakar, yaitu diesel, gas, dan CNG.
Variasi bahan bakar itu membuat keandalan pembangkit yang dimiliki PJB terjaga apabila terjadi masalah dalam pasokan bahan bakar.
Itu juga membantu dalam hal mengatur biaya karena PJB akan mengoperasikan pembangkit yang lebih murah bahan bakarnya.
"Kita saat ini memiliki CNG plant, yang bisa menjadi cadangan apabila pasokan gas sedang kurang karena bisa menggunakan CNG," ujarnya.
Di tempat terpisah, General Manager PJB Unit Brantas Mohammad Heriyono mengatakan pihaknya saat ini mengoperasikan 12 pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di sepanjang Sungai Konto dan Sungai Brantas, Jawa Timur.
Salah satunya PLTA Sutami yang mampu memproduksi listrik 3x35 Mw.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved