Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBANYAK enam perjanjian jual beli gas bumi (PJBG) ditandatangani dalam perhelatan Indonesian Petroleum Association (IPA) 2017.
Dari kesepakatan itu, negara berpotensi memperoleh penerimaan sekitar US$5 miliar atau sekitar atau sekitar Rp7,8 triliun sepanjang periode kontrak.
Menurut Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi, Enam PJBG terdiri atas empat kesepakatan baru dan dua amendemen dari kesepakatan yang sudah ada.
Salah satu dari kesepakatan baru tersebut ialah PJBG liquefied natural gas (LNG), antara Tangguh PSC contractor parties (BP Tangguh) dengan PT PLN (persero).
Dalam kesepakatan tersebut, BP beserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Tangguh lainnya sepakat untuk memasok tambahan 16 kargo LNG per tahun untuk PLN.
Pengiriman pasokan LNG dimulai tahun 2020 sampai 2035 dengan skema pengiriman LNG Delivery Ex Ship (DES). Pasokan tersebut bersifat multidestinasi sehingga PLN dapat menggunakan untuk kebutuhan pembangkit di Indonesia.
"Kami berharap alokasi pasokan LNG itu dapat diserap sepenuhnya oleh PLN sehingga mendukung program Nawacita pemerintah untuk menyediakan listrik yang cukup serta meningkatkan rasio elektrifikasi nasional," ujar Amien di sela The 41 Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex), Rabu (17/5).
Dia menambahkan, semua gas dalam kesepakatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Dari menyokong kebutuhan sektor kelistrikan, industri, lifting minyak, dan gas rumah tangga.
Berdasarkan catatan SKK Migas, pasokan gas untuk kebutuhan domestik terus meningkat.
Dalam periode 2003-2016, pasokan gas untuk domestik meningkat rata-rata 9% per tahun.
Per Februari 2017, realisasi pasokan gas untuk domestik sudah mencapai 58,5% dari total pasokan gas.
"Artinya, pasokan gas untuk domestik sudah lebih besar dari ekspor," imbuh dia.
Pasokan gas
Pada acara serupa, PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk (PGN) menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) atau gas sales and purchase agreement (GSPA) dengan Conocophillips (Grissik) Ltd.
Pasokan gas akan dialirkan PGN ke wilayah Dumai, Sumatra.
Penandatangan PJBG dilakukan Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim dengan President & General Manager ConocoPhillips (Grissik) Bajian Agarwal, di IPA Convex 2017, kemarin
"Penandatanganan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dan industri hulu kepada PGN untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan di dalam negeri," kata Jobi.
Dalam perjanjian itu, ConocoPhillips akan memasok gas sebesar 37 BBtud (billion british thermal units per day).
Pasokan gas mengalir pada 2018-2023
Jobi menambahkan, produksi gas dari ConocoPhillips akan diteruskan PGN ke masyarakat melalui jaringan pipa distribusi gas di wilayah Dumai.
Saat ini PGN sedang menyelesaikan pengerjaan proyek pipa gas distribusi Duri sepanjang 137 kilometer.
Proyek itu diperkirakan selesai pada 2018.
(E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved