PTPN III Gaet Investor Pakan Ternak

Try/MTVN/E-4
18/5/2017 04:41
PTPN III Gaet Investor Pakan Ternak
(ANTARA/Irsan Mulyadi)

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (persero) sukses menggaet PT Alternative Protein Indonesia (API) sebagai investor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatra Utara.

PT API berkomitmen membangun pabrik alternatif protein untuk pakan ternak di kawasan itu.

Kerja sama ini ditunjukkan dengan penandatanganan master of agreement (MoA) antara PTPN III dan PT API.

PTPN III merupakan holding perkebunan milik negara yang menjadi pengelola KEK Sei Mangkei.

Direktur Utama PTPN III Dasuki Amsir mengungkapkan PT API akan melakukan pembangunan insect bioreactor (lBR) untuk pengembangbiakan serangga black soldier fly yang akan menghasilkan produk protein alternatif sebagai bahan pakan ternak dan bahan pangan.

Pabrik yang nantinya dibangun akan mengolah bahan baku pakan ternak dari serangga yang banyak ditemukan di tandan kosong kelapa sawit.

"Ini pengembangan industri baru di Indonesia. Peternakannya ada di Eropa, di sini pengembangan saja karena nanti protein dari sini dikirim lagi untuk breeding, lalu dipasarkan," terang Dasuki saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (17/5).

Pada kesempatan serupa, Senior Executive Vice President PTPN III Alexander Maha menambahkan PT API yang merupakan perusahaan patungan Belgia, Inggris, dan Denmark itu menanamkan investasi sekitar US$500 juta atau sekitar Rp6,65 triliun untuk membangun lima IBR di Sei Mangkei. Investasi itu akan dilakukan secara bertahap.

"Ini pabrik animal feed terbesar di dunia yang akan dibangun di Indonesia. Rencananya lima tahun ke depan investasi pengembangan hingga US$ 4 miliar dengan membangun total rencana bangun 25 IBR di seluruh Indonesia dan kebutuhan feedstock sekitar 2,5 juta per tahun," ujar dia.

Selain meningkatkan nilai investasi di Indonesia, pengembangan industri protein alternatif tersebut diharapkan dapat menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya