Pembanguan Sirkuit Moto GP di KEK Mandalika Selesai 2019

DIREKTUR Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Abdulbar Mansoer mengatakan pembangunan proyek besar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) berupa sirkuit sekelas Moto Gran Prix (Moto GP) akan rampung pada 2019. Saat ini, uji kelayakan terakhir untuk sirkuit sedang dilakukan.

ITDC sendiri merupakan Badan Pengelola Kawasan sekaligus pengembang di KEK Mandalika. Dalam pengembangannya, ITDC mendapat banyak dukungan pemerintah terutama penetapan KEK Pariwisata di Mandalika sebagai satu dari empat KEK Pariwisata di Indonesia.

Total investasi yang masuk ke KEK Mandalika, kata Abdulbar, sampai hari ini mencapai Rp7 triliun. Ditargetkan pada 2019, KEK Pariwisata ini dapat menyediakan 1.500 kamar hotel, serta sirkuit, hingga nanti 10 ribu kamar hotel dalam 5 tahun ke depan.

“Kalau untuk Moto GP itu suatu pasar besar. Lahan 120 hektare. Dengan perusahaan kontraktor asal Prancis, Vinci sebagai investor sedang dilakukan final studi. Mereka menginvest US$500 juta atau Rp5 triliun untuk mengembangkan lahan 120 hektare," katanya di Jakarta, Rabu (17/5).

Selain mengembangkan sirkuit sekelas Moto GP, lanjut Abduldar, di kawasan tersebyt akan dibangun 7 hotel, convention center seperti di Nusa Dua, dan ada fasilitas pendukung kawasan. Untuk itu, total investasi yang sudah masuk mencapai Rp2 triliun untuk hotel dan jika ditambah dengan sirkuit investasi totalnya menjadi Rp7 triliun.

“Kami sangat merasa terdukung kebijakan pemerintah dengan KEK. Ada lima investor baru lagi bukan dari hotel ada dari lapangan golf dari Malaysia Sky world, Jeju Trail akan membuat trail di Mandalika sekelas Korea dan ada dua hotel, sehingga total ada 7 hotel. Hari ini masih dalam masa MoU, sehingga untuk estimasi proyek cost sirkuit sedang dilakukan feasibility study terakhir,” tutup Abdulbar. (OL-6)