Ekspansi ke Filipina, Pabrik Baru Nippon Indosari Corpindo Operasi Awal 2018

Dero Iqbal Mahendra
16/5/2017 18:30
Ekspansi ke Filipina, Pabrik Baru Nippon Indosari Corpindo Operasi Awal 2018
(Ist)

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk atau perusahaan yang lebih dikenal dengan produk Sari Roti mengkonfirmasi bahwa pada tahun depan pabrik barunya di Filipina akan bisa operasional sekitar kuartal pertama 2018. Pabrik perusahaan dengan kode saham ROTI yang dibangun bersama dengan Monde Nissin itu sedang dalam proses pembangunan yang diharapkan akan selesai akhir tahun ini.

"Saat ini kita sudah memulai konstruksi untuk pabrik di Filipina. Ekspektasi kita pabrik tersebut dapat selesai pada akhir tahun ini dan diharapkan pabrik di Filipina nanti akan sudah bisa comisioning pada awal 2018 diperkirakan pada Q1 (kuartal I) nanti," terang Direktur Independen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Alex Chin di Jakarta, Selasa (16/5).

Nantinya produk yang akan dihasilkan diperkirakan akan sedikit berbeda dengan yang biaasa dihasilkan oleh Sari Roti. Produk yang diproduksi di Filipina nantinya akan lebih mengarah kepada produk premium. Terkait prospeknya sendiri dirinya mengaku optimis terdapat prospek yang sangat bagus dalam pengembangan disana dimana produk nya akan dipasarkan di pasal lokal Filipina.

Dirinya menuturkan ditahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp498 miliar, dengan Rp398 miliar akan digunakan di Indonesia untuk mendukung aktivitas usaha di 2017.

Perincian capex tersebut ialah sebanyak Rp220 mliar akan digunakan untuk perbaikan dan maintenance mesin pabrik dan Rp178 miliar akan digunakan untuk pengembangan bisnis. Untuk Rp100 miliar sisanya kan dipergunakan untuk pembangunan pabrik di Filipina. Namun Alex belum mau menyebutkan total nilai investasi yang digelontorkan di pabrik tersebut sebab masih dalam proses review.

Meski menganggarkan cukup besar capex untuk di Indonesia, namun Alex menjelaskan bahwa anggaran tersebut memang bisa dipergunakan untuk membeli lahan tetapi tidak untuk tahun ini. Dirinya mengkonfirmasi bahwa tahun ini pihaknya tidak akan melakukan penambahan pabrik.

Dalam kesempatan yang sama, investor relation PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Cherie theosarata, mengungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2016 memutuskan untuk membagikan deviden tunai sebesar 25% dari laba bersih 2016 sebesar Rp69.488.903.000. Deviden tunai tersebut rencananya akan dibagikn pada bulan Juni 2017 nanti dengan nilai per lembar saham nya sebesar Rp13,73.

Dirinya mengungkapkan perusahaan di 2017 ini menargetkan pertumbuhan pendapatan (revenue) sebesar 20% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada penjualan bersih 2016 lalu mencapai Rp2,52 triliun atau meningkat sekitar 16% dari realisasi 2015. Peningkatan tersebut mendorong laba bersih sebesar Rp280 miliar di 2016 lalu.

Tahun ini pihaknya juga akan meluncurkan sebanyak 45 produk baru ke pasaran dimana hingga April sudah meluncurkan 10 produk baru.

"Produk-produk tersebut di antaranya roti isi daging ayam bumbu teriyaki, roti isi pisang cokelat, roti isi daging bumbu barberkyu, roti rasa pandan isi kelapa unti, roti isi abon ayam, roti isi abon sapi, lapis bamkuhen, lapis kastella, roti pandesal rasa mentega, dan roti pandesal rasa pandan," jelasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya