Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PADA 2017-2019 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan fokus meningkatkan elektrifikasi di Papua dan Maluku. Total ada 1.808 desa di Maluku dan Papua yang akan diterangi PLN dalam tiga tahun ke depan.
"Pada tahun ini sudah dimulai perencanaan 365 listrik desa di Papua-Papua Barat serta 197 desa di Maluku-Maluku Utara," ujar Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati, dalam diskusi di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin (Senin, 15/5).
PLN tak sendirian dalam menerangi desa-desa itu. Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran di APBN untuk melistriki desa-desa terpencil demi mewujudkan cita-cita energi berkeadilan. PLN dan Kementerian ESDM berbagi tugas, ada desa yang dilistriki PLN dan ada bagian Kementerian ESDM.
"Kita bersama-sama dengan Kementerian ESDM. Kita koordinasikan bersama di RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik). Tidak akan ada duplikasi," sebut Nicke.
Untuk meningkatkan elektrifikasi di Papua dan Maluku, lanjut dia, dana yang cukup besar dibutuhkan. Untuk 2017 ini saja, Papua membutuhkan dana Rp1,8 triliun untuk elektrifikasi. Sementara itu, pada 2018, PLN membutuhkan Rp1,85 triliun dan pada 2019 Rp2,28 triliun.
Dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan transmisi. Nicke menjelaskan ada tiga skema yang akan diterapkan untuk meningkatkan elektrifikasi di Indonesia Timur. Skema pertama ialah dengan pembuatan pembangkit listrik, lalu ada pembangunan transmisi untuk kelompok dan pembuatan menara untuk wilayah yang lebih kecil lagi.
Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan, pada Senin (15/5), memulai rangkaian pertemuan bisnis dengan sejumlah kalangan di Tokyo, Jepang.
"Kita ingin mendapat informasi dan mendengar langsung masukan dari para investor besar ketenagalistrikan dan migas di Jepang," ungkap Jonan via rilis kemarin. (Tes/Ant/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved